Masuk Mei 2020, 5 Fenomena Langit Ini Bisa Diamati di Indonesia

Senin, 04 Mei 2020 | 09:00 WIB
Masuk Mei 2020, 5 Fenomena Langit Ini Bisa Diamati di Indonesia
Ilustrasi fenomena langit. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Pendekatan Bulan, Jupiter, dan Saturnus

Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Jupiter. [In the Sky.org]
Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Jupiter. [In the Sky.org]

Bulan, Jupiter, dan Saturnus akan melakukan pendekatan dengan bentuk segitiga pada 13 Mei mendatang. Dalam pandangan Bumi, Jupiter akan terpisah sejauh 4 derajat dari Bulan dan Saturnur 3 derajat dari Bulan.

Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Saturnus. [In the Sky.org]
Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Saturnus. [In the Sky.org]

Waktu terbaik untuk mengamati ketiga objek langit ini pada pukul 04.45 dini hari ketika kedua planet berada setinggi 76 derajat di atas cakrawala selatan.

4. Konjungsi Bulan dengan Mars

Baca Juga: Bikin Gemas, Induk Kucing Ini Bawa Anaknya yang Sakit ke UGD

Bulan akan melakukan konjungsi dengan Mars pada 15 Mei. Kedua akan terpisah dengan jarak 2 derajat satu sama lain dari pandangan Bumi.

Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Mars. [In the Sky.org]
Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Mars. [In the Sky.org]

Waktu terbaik untuk mengamatinya sekitar pukul 02.00 waktu setempat ketika keduanya berada pada ketinggian 20 derajat dari cakrawala timur.

5. Pendekatan Bulan, Merkurius, Venus

Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Merkurius. [In the Sky.org]
Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Merkurius. [In the Sky.org]

Setelah melakukan pendekatan dengan Jupiter dan Saturnus, Bulan akan kembali berdekatan dengan Merkurius dan Venus di langit barat senja dan membentuk formasi segitiga.

Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Venus. [In the Sky.org]
Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Venus. [In the Sky.org]

Venus akan berada sejauh 3 derajat dari Bulan dan Merkurius berada 2 derajat dari Bulan. Untuk mengamati ketiga objek tersebut cukup sulit karena sudah berada rendah di atas ufuk barat. Ketiganya dapat terus diamati hingga pukul 18.45 waktu setempat.

Baca Juga: Hujan Meteor Bakal Nampak di Langit Lampung? Ini Kata Ahli Astronomi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI