Valve Umumkan Gelaran The International 2020 Ditunda

Minggu, 03 Mei 2020 | 19:00 WIB
Valve Umumkan Gelaran The International 2020 Ditunda
Jesse JerAx Vainikka dari tim OG mengangkat trofi setelah timnya keluar sebagai juara turnamen esports Dota 2, The International 2019, di Shanghai, China, Minggu (25/8/2019).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelaran kompetisi eSports terbesar di dunia, The International kini dikabarkan juga tertunda karena dampak dari pandemi COVID-19. Kabar ini disampaikan langsung oleh developer Dota 2, Valve

Turnamen Dota, yang dikenal sebagai The International yang akan berlangsung di Arena Ericsson Globe di Stockholm Agustus ini tidak akan ada lagi.

Bahkan mereka memprediksi gelaran ini akan diundur hingga tahun 2021 nanti, bahkan Valve tak mengetahui hal tersebut dapat mengumumkan tanggal pasti penundaan gelaran tersebut.

Dilansir dari laman The Verge, ''Kami telah menjelajahi kemungkinan tanggal, tetapi kemungkinan acara tersebut akan terjadi pada 2021. Mengingat lanskap yang sangat fluktuatif untuk pembatasan pengumpulan lokal, lintasan virus, dan kebijakan perjalanan global, kami tidak berharap memiliki cukup kepercayaan diri untuk mengomunikasikan tanggal perusahaan dalam waktu dekat, sementara itu kamu sedang mengerjakan restrukturisasi musim DPC untuk musim gugur, dan akan memberikan lebih banyak informasi segera'' tulisnya dalam blog Dota2.

Baca Juga: Imbas Corona, Mahasiswa Unnes Tuntut Pengembalian Biaya UKT

Gelaran The International merupakan acara tahunan yang rutin digelar sejak tahun 2011 lalu. Kompetisi ini bukan hanya mempertemukan antar pemain yang paling kompetitif dan paling populer di seluruh dunia, tetapi juga kompetisi yang sangat menguntungkan.

Tim OG memenangi TI 2019. (YouTube/ Dota 2 Pro)
Tim OG memenangi TI 2019. (YouTube/ Dota 2 Pro)

Tahun lalu, gelaran yang berlangsung di Shanghai ini memberikan hadiah lebih dari 30 juta dolar AS, yang sama saja jumlah tersebut melampaui rekor memecahkan rekor dari Piala Dunia Fortnite tahun pertama.

Valve mengatakan bahwa pihaknya masih berniat untuk menarik kumpulan hadiah dari penjualan tiket pertandingan musiman DOta 2, tetapi bahwa mereka akan melepaskan tiket pertempuran mengingat keadaan yang tak memungkinkan sendiri.

Turnamen Valve adalah yang terbaru dari sederetan acara eSports yang dipaksa untuk menunda pelaksanaan dan mengubah cara mereka. Sebelumnya The Overwatch League yang digelar awal tahun ini digelar secara online hanya bersama dengan Call Duty League.

Sementara itu, Epic Games juga mengumumkan bahwa tahun ini tidak akan ada Piala Duni Fortnite.

Baca Juga: Nasib Pengojek Sepeda Ditengah Corona, Hanya Dapat Rp10 Ribu Sehari

Pandemi COVID-19 benar-benar membuat banyak acara tahunan yang rutinn digelar, termasuk eSports harus menunda pelaksanaan mereka hingga menundannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI