15 Juta Data Pelanggan Bocor, #Tokopedia Jadi Trending Topic

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 03 Mei 2020 | 08:00 WIB
15 Juta Data Pelanggan Bocor, #Tokopedia Jadi Trending Topic
Aplikasi Tokopedia. [Tokopedia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak kemarin malam, Sabtu (2/5/2020), masyarakat Indonesia dikagetkan dengan informasi sebanyak 15 juta data pelanggan salah satu e-commerce besar di Indonesia, Tokopedia, tersebar di dunia maya. Hingga berita diturunkan, dari pantuan Suara.com, tagar Tokopedia hingga kini masuk trendingn topic Twitter dengan lebih dari 27 ribu cuitan.

Warganet Twitter ada yang menceritakan pengalaman temannya yang rekeningnya tersambung dengan Tokopedia, terkuras.

"Demiapapun bener dugaan temen aku, duit dia kekuras abissss di rekeningnya yang nyambung ke tokped . baru banget kemaren lusa :(," cuit @stellliii.

Cuitan warganet soal pembajakan data pelanggan Tokopedia. [Twitter]
Cuitan warganet soal pembajakan data pelanggan Tokopedia. [Twitter]

Ada juga warganet yang memberikan saran keamanan untuk pelanggan Tokopedia dalam mengamankan data-data pribadinya.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Keanehan pada Matahari

"Data-data selain password juga butuh enkripsi. Biar di database nya di encrypt jadi kalau mau di jual data nya perlu sandi decrypt dari tokped. sedangkan password di hash (hash itu gak bisa di decrypt karena bentuk nya one way)," kata @9_12_25_1_19.

Cuitan warganet soal pembajakan data pelanggan Tokopedia. [Twitter]
Cuitan warganet soal pembajakan data pelanggan Tokopedia. [Twitter]

Buat beberapa warganet yang panik, mereka mempertanyakan cara menghapus akun tersebut agar tidak terbajak.

"Can i delete my tokopedia account & data permanently? Like.... it's possible right?" cuit @XrTNLkqGrIc.

Cuitan warganet soal pembajakan data pelanggan Tokopedia. [Twitter]
Cuitan warganet soal pembajakan data pelanggan Tokopedia. [Twitter]

Tokopedia langsung menanggapi kebocoran 15 juta data penggunanya. Melalui VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, pihaknya mengakui bahwa telah menemukan adanya upaya pencurian data pengguna.

Meskipun begitu, perusahaan memastikan informasi penting krusial pengguna, seperti password, berhasil dilindungi. Nuraini menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi lanjutan.

Baca Juga: Kehabisan Gelas, Penampakan Tempat Minuman Ini Bikin Ngakak

Web pembajak akun Tokopedia. [Twitter]
Perusahaan keamanan siber Israel, Under The Breach. [Twitter]

"Keamanan data pengguna merupakan prioritas utama Tokopedia. Saat ini, kami terus melakukan investigasi dan belum ada informasi lebih lanjut yang dapat kami sampaikan," ujarnya pada Minggu (3/5/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI