Misterius! Virus Corona yang Dominan di Prancis Bukan dari China

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 02 Mei 2020 | 18:42 WIB
Misterius! Virus Corona yang Dominan di Prancis Bukan dari China
Ilustrasi virus corona. [Pixabay]/emmagrau]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wabah Covid-19 di Prancis tidak dipicu kasus impor dari China, tetapi berasal dari strain virus lokal yang asal-usulnya tak diketahui, demikian hasil studi Institut Pasteur Paris seperti diwartakan oleh South China Morning Post.

Hasil analisis genetika menunjukkan bahwa tipe virus corona dominan di Prancis berasal dari pokok yang bukan datang dari China atau Italia, salah satu negara pertama yang jadi pusat wabah Covid-19 di Eropa.

"Penyebaran di Prancis pada mulanya berasal dari satu atau dua varian dari pokok ini... kami berkesimpulan bahwa virus ini diam-diam menyebar di Prancis pada Februari," kata Sylvie van der Werf dan Etiene Simon-Loriere dalam sebuah studi yang ditayangkan di bioRxiv.org, sebuah situs berisi studi-studi yang sedang menunggu untuk di-review.

Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 128.000 orang di Prancis dan membunuh lebih dari 23.000 orang.

Baca Juga: Eksperimen Uji Kemampuan Nikotin Lawan Covid-19 Digelar Bulan Depan

Bermula di Januari

Pemerintah Prancis berhasil mendeteksi Covid-19 di wilayahnya pada akhir Januari dan termasuk negara pertama di Eropa yang berhasil melakukan iu. Beberapa orang yang memiliki riwayat bepergian ke Provinsi Hubei (ibu kotanya Wuhan), China diperiksa dan pada 24 Januari mereka dinyatakan positif mengidap Covid-19.

Setelah itu Prancis melakukan pelacakan kontak dengan cepat dan ketat, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayahnya.

Aksi pemerintah Prancis dinilai berhasil untuk menekan penyebaran Covid-19 yang diimpor dari China, karena para peneliti di Institut Pasteur menemukan bahwa strain virus corona yang mereka temukan berbeda dari yang dibawa oleh mereka yang pernah ke Hubei.

Dalam studinya para peneliti dari Institut Pasteur mengumpulkan sampel dari 90an pasien Covi-19 di seluruh Prancis. Mereka menemuan bahwa strain virus dari sample itu berasal dari satu garis genetik. Strain virus corona ini sejauh ini banyak ditemukan di Eropa dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Perokok Sukar Terinfeksi Covid-19, Prancis Tertarik Eksperimen Nikotin

Kasus pertama di Prancis yang diketahui terinfeksi virus corona unik ini tercatat pada 19 Februari, dari seorang pasien yang tidak memiliki riwayat bepergian atau melakukan kontak dengan orang yang baru dari luar negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI