Meteorit Ini Ungkap Kondisi Mars 4 Miliar Tahun Lalu Seperti Bumi

Sabtu, 02 Mei 2020 | 12:55 WIB
Meteorit Ini Ungkap Kondisi Mars 4 Miliar Tahun Lalu Seperti Bumi
Ilustrasi tata surya. Perhatikan posisi Bumi terhadap Planet Mars. Dahulu susunannya memiliki kesamaan [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah meteorit berusia 4 miliar tahun asal Mars yang ditemukan di daerah Antartika pada 1984 disebut mengandung nitrogen, menunjukkan bahwa mungkin Mars pernah memiliki kondisi serupa dengan Bumi.

Disebut meteorit Allan Hills (ALH) 84001, meteorit itu mengandung mineral karbonat berwarna oranye yang kemungkinan diendapkan dari air asin cair di Mars pada miliaran tahun silam.

Planet Mars. [Shutterstock]
Planet Mars [Shutterstock]

Asteroid itu sendiri terlontar dari permukaan Mars sekitar 15 juta tahun lalu, membawa bahan organik yang mengandung nitrogen seperti ditemukan dalam mineral karbonat. Mineral ini dapat menunjukkan lingkungan air pada awal kehidupan Mars yang mengandung nitrogen, elemen penting bagi semua kehidupan di Bumi dan komponen protein, DNA, dan RNA yang diperlukan.

Penemuan yang telah dipublikasikan di Nature Communications ini menunjukkan bahwa Mars pada kehidupan awal mungkin kaya bahan organik, berpotensi menjadikannya tempat yang layak huni untuk hidup.

Baca Juga: Tes Antibodi untuk Covid-19 Kurang Akurat, Tingkat Positif Palsu Tinggi

Penelitian terbaru yang menganalisis batuan sedimen dan meteorit menunjukkan bukti serupa dan ekspedisi sebelumnya juga menemukan belerang dan hidrokarbon mengandung klor, tetapi tidak banyak informasi diketahui tentang asal-usulnya.

Pemeriksaan meteorit ALH sebelumnya tidak dapat mengungkapkan kandungan batu karena masih terkontaminasi dengan bahan tanah dari salju dan es Antartika. Karena itu, tim ilmuwan dari Earth-Life Science Institute di Tokyo Institute of Technology dan Institute of Space dan Astronautical Science di Aerospace Exploration Agency Jepang menggunakan pita perak untuk mencabut butiran kecil karbonat dari meteor.

Tim ahli menggunakan mikroskop elektron pemindaian untuk mendeteksi keberadaan nitrogen dan menentukan bahan senyawa yang terkait. Mereka yakin telah menemukan kandungan nitrogen dalam karbonat, menunjukkan bahwa Mars mungkin lebih mirip Bumi sebelum menjadi Planet Merah.

"Ada dua kemungkinan utama, apakah meteorit ini datang dari luar Mars atau terbentuk di Mars. Di awal sejarah tata surya, Mars kemungkinan dihujani sejumlah besar bahan organik, misalnya dari meteorit yang kaya karbon, komet, dan partikel debu. Beberapa dari batuan itu mungkin telah larut dalam air garam dan terperangkap dalam karbonat," ucap Atsuko Kobayashi dari Earth-Life Science Institute, seperti dikutip laman IFL Science.

Saat ini, permukaan Mars terlalu keras bagi organik untuk bertahan hidup. Tetapi beberapa ilmuwan percaya bahwa senyawa organik mungkin terawetkan di permukaan Mars selama miliaran tahun, seperti yang terlihat pada meteorit Allan Hills (ALH) 84001.

Baca Juga: Rupanya, Ini Penyebab Erwin Prasetya Eks Dewa 19 Meninggal Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI