NASA Pilih Tiga Perusahaan Ini untuk Misi Pendaratan di Bulan

Sabtu, 02 Mei 2020 | 09:20 WIB
NASA Pilih Tiga Perusahaan Ini untuk Misi Pendaratan di Bulan
Logo SpaceX. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NASA telah memilih tiga perusahaan untuk mengembangkan pendarat Bulan baru yang akan membawa para astronot ke permukaan Bulan pada tahun 2024.

Badan antariksa nasional Amerika Serikat itu mengumumkannya pada 30 April dan resmi memberikan kontrak kepada SpaceX, Blue Origin, dan Dynetics untuk merancang dan membangun sistem pendaratan manusia di Bulan dalam program Artemis.

"Ini adalah pertama kalinya sejak era Apollo bahwa NASA memiliki dana langsung untuk sistem pendaratan manusia dan sekarang kami memiliki perusahaan yang dikontrak untuk melakukan pekerjaan demi program Artemis," ucap Jim Bridenstine, Administrator NASA, seperti dikutip dari Space.com.

Roket Program Artemis, RS-25. [NASA]
Roket Program Artemis, RS-25. [NASA]

Kerja sama dengan ketiga perusahaan itu diberikan di bawah program Next Space Technologies for Exploration Partnerships (NextSTEP-2) NASA yang berisi kontrak senilai total 967 juta dolar AS selama 10 bulan masa kerja.

Baca Juga: 6 Langkah Rawat Mobil Saat Akhir Pekan di Rumah Aja

SpaceX tengah mengembangkan kendaraan Starship yang akan membantu menjajah Mars dan memungkinkan berbagai eksplorasi ambisius lainnya. Starship akan meluncur dari Bumi di atas roket Super Heavy.

Blue Origin akan memimpin beberapa mitra seperti Lockheed Martin, Northrop Grumman dan Draper untuk membangun sistem tiga tahap yang mencakup descent vehicle, ascent vehicle dan transfer stage. Sedangkan Dynetics akan membangun sistem dua tahap.

NASA akan bekerja dengan ketiga perusahaan ini selama 10 bulan dan melakukan peninjauan untuk menentukan perusahaan mana yang akan melakukan misi demonstrasi lebih dulu. NASA juga akan memilih satu atau dua perusahaan untuk mematangkan sistem dan menerbangkan misi pengujian tambahan.

Peluncuran program Artemis sendiri berfokus pada kapsul kru Orion NASA dan roket Space Launch System (SLS) yang akan diluncurkan dari Bumi. NASA juga berencana untuk membangun stasiun luar angkasa kecil di orbit Bulan yang disebut Gateway.

NASA memandang program Artemis sebagai batu loncatan yang akan membawa manusia menuju penjelajahan di Mars pada tahun 2030-an.

Baca Juga: Klub-klub Liga Inggris Ingin Selesaikan Musim Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI