Suara.com - WhatsApp adalah aplikasi perpesanan instan terpopuler di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, WhatsApp telah menjadi platform media sosial yang lengkap. Mulai dari berbagi pesan status hingga obrolan dan panggilan grup. Hal itu membuat WhatsApp menjadi salah satu incaran para pelaku kejahatan siber.
Dilansir dari WhatsApp Beta, ini enam hal yang harus dilakukan untuk amankan WhatsApp:
1. Jangan pasang foto keluarga pada profil WhatsApp
Jangan pasang foto profil keluarga pengguna pada profil WhatsApp karena semua orang dapat melihatnya dan tidak menutup kemungkinan akan disalahgunakan. Namun, jika pengguna bersikeras untuk tetap menggunakan foto keluarga pada profil WhatsApp, pengguna dapat mengatur tiga opsi privasi tentang siapa yang dapat melihat foto profil pengguna.
Baca Juga: Ini Dokter Pertama Laporkan Penemuan Virus Covid-19
Ketiga opsi itu mencakup Semua Orang (Everyone) yang artinya semua kontak dapat melihat foto profil pengguna, Kontak Saya (My Contacts) yang artinya hanya orang-orang di daftar kontak pengguna yang dapat melihatnya, dan terakhir Tidak Ada (Nobody).
2. Jangan bagikan status dengan semua orang
Pesan status bersifat pribadi dan dimaksudkan untuk dibagikan kepada teman, anggota keluarga, atau kerabat terdekat lainnya. Pastikan untuk menggunakan pengaturan privasi dengan benar untuk menyaring orang yang tidak pelru melihat pesan status pengguna.
3. Pengaturan privasi Grup WhatsApp
Jika pengguna tidak menginginkan semua orang dapat menambahkan pengguna ke grup WhatsApp, pengguna dapat membatasi hal itu dengan memilih siapa saja yang dapat menambahkan pengguna ke grup WhatsApp.
Baca Juga: Penampakan Telur Goreng Ini Bikin Ngakak Warganet
Buka Pengaturan > Akun > Privasi > Grup. Di sana, pengguna dapat memilih satu di antara tiga opsi yaitu Semua Orang (Everyone), Kontak Saya (My Contacts) yang artinya hanya orang-orang di daftar kontak pengguna yang dapat menambahkan pengguna ke grup, dan Kontak Saya Kecuali (My Contact Except) yang artinya pengguna dapat memilih secara spesifik siapa saja yang dapat menambahkan pengguna di grup WhatsApp.
4. Nonaktifkan Auto Chat Backup
Auto chat backup atau cadangan obrolan WhatsApp yang disimpan di iCloud atau Google Drive tidak dienkripsi sehingga berbahaya. Jika pengguna ingin membuat cadangan obrolan, pengguna dapat mengekspornya dan menyimpannya dengan aman di tempat lain.
5. Jangan sebarkan berita hoax
Tidak menyebarkan berita hoax dalam bentuk apapun memang seharusnya menjadi kesadaran bagi pengguna. Polisi memiliki wewenang untuk menggali obrolan WhatsApp pengguna untuk mengetahui apakah pengguna berperan dalam menyebarkan berita palsu atau hoax untuk memicu kekerasan.
Jika pengguna tidak ingin mendapatkan masalah, jangan menyebarkan berita atau rumor yang belum diverifikasi tentang topik sensitif.
6. Aktifkan verifikasi dua langkah
Dengan bantuan fitur ini, pengguna dapat terhindar dari penipuan dan peretasan. Buka Pengaturan > Akun > Verifikasi Dua Langkah. Hal ini untuk mencegah orang lain mengunci akses pengguna dari akun sendiri dan menggunakan akun WhatsApp pengguna di perangkat lain tanpa sepengetahuan pengguna.