Suara.com - Seorang dokter perempuan di Wuhan bernama Dr Zhang Jixian, disebut sebagai orang pertama yang melaporkan bentuk baru virus Corona untuk Covid-19 kepada pemerintah setempat.
Mulanya, dokter berusia 54 tahun itu menemui tiga pasien yang terdiri dari sepasang pensiunan dan anak lelaki mereka. Ketiganya menderita "pneumonia misterius" pada 27 Desember. Dr Zhang Jixian kemudian memberikan alarm peringatan kepada badan pengontrol penyakit di distriknya.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Dr Zhang Jixian ingat menemukan sifat sangat menular dari penyakit yang tidak diketahui itu hampir sebulan sebelum Wuhan melakukan lockdown yang ketat.
"Saya menemukan penularan dari manusia ke manusia pada saat itu, hanya saja itu tidak terlalu jelas. Misalnya dalam keluarga tiga anak, anak lelakinya tidak tinggal bersama orang tuanya. Dia kembali untuk merawat mereka setelah mereka jatuh sakit dan membawa mereka ke rumah sakit. Keluarga itu memiliki gejala yang hampir sama, karena itu saya yakin ada penularan dari manusia ke manusia," ucap Dr Zhang Jixian kepada majalah Outlook Weekly.
Baca Juga: Wow! Teleskop Hubble Abadikan Pecahnya Komet ATLAS
Ketika keluarga tersebut mulai jatuh sakit, mereka belum lama ini pergi ke pasar Hunan yang sekarang diyakini sebagai asal mula pandemi.
"Saya cukup yakin pada saat itu bahwa itu adalah jenis pneumonia virus, tetapi tidak tahu apa sebenarnya virus itu," tambah Dr Zhang Jixian, seperti dikutip laman The Sun, Kamis (30/4/2020).
Pada hari-hari berikutnya, ia kembali melihat empat pasien lagi dengan gejala yang sama sehingga ia menyarankan agar mereka dirawat secara terpisah.
Dr Zhang Jixian setuju dengan penanganan Beijing terhadap wabah itu, menunggu hingga adanya bukti ilmiah tentang penyakit tersebut.
Para ahli di China mengkonfirmasi penularan virus dari manusia ke manusia pada 20 Januari, lebih dari tiga minggu setelah Dr Zhang Jixian secara resmi membunyikan alarm peringatan tentang virus baru ini.