Astronom Temukan Bintang yang Lolos dari Gravitasi Lubang Hitam

Kamis, 30 April 2020 | 08:00 WIB
Astronom Temukan Bintang yang Lolos dari Gravitasi Lubang Hitam
Ilustrasi lubang hitam ditemukan dekat galaksi kita. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para astronom meyakini, tidak ada satu pun benda di luar angkasa yang bisa terlepas dari incaran gravitasi lubang hitam, bahkan cahaya sekalipun. Namun, para astronom dibuat terkejut dengan penemuan bintang yang lolos dari lubang hitam, setelah hampir tertarik oleh gravitasi.

Penemuan tersebut didapatkan melalui data sinar-X dan telah diterbitkan dalam jurnal Royal Astronomical Society.

Observatorium Sinar-X NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) XMM-Newton melihat tanda-tanda bintang raksasa merah yang berada terlalu dekat dengan lubang hitam supermasif di galaksi, yang memiliki jarak sekitar 250 juta tahun cahaya dari Bumi.

Setelah bintang tertangkap oleh gravitasi lubang hitam, lapisan luar bintang yang mengandung hidrogen dilucuti dan meninggalkan inti bintang yang dikenal sebagai katai putih (white dwarf).

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Asal Mula Bahasa Manusia Muncul 25 Juta Tahun Lalu

"Dalam interpretasi saya terhadap data sinar-X katai putih berhasil lolos, tetapi tidak luput dan sekarang terperangkap di dalam orbit elips di sekitar lubang hitam, melakukan satu perjalanan sekitar sembilan jam setiap kali," ucap Andrew King dari University of Leicester di Inggris, seperti dikutip laman Science Alert, Kamis (30/4/2020).

Menurut King, bintang raksasa merah yang berada dalam tahap evolusi akhir bintang mirip Matahari kebetulan berkeliaran terlalu dekat dengan lubang hitam. Bagian pada lapisan terluar bintang terlepas, mempercepat evolusinya menjadi katai putih.

Akibatnya, katai putih terjebak di orbit di sekitar lubang hitam dan terus memberi "makan" ke dalam lubang.

Lubang hitam di galaxy GSN 069. [NASA]
Lubang hitam di galaxy GSN 069. [NASA]

Lubang hitam tersebut terletak di galaksi bernama GSN 069 yang memiliki massa sekitar 400.000 kali Matahari. Jumlah massa tersebut masih terbilang rendah untuk kategori lubang hitam.

Artinya, bintang dapat bergerak pada orbit yang lebih rendah. Namun untuk selamat dari lubang hitam yang lebih masif, sebuah bintang harus berada pada orbit yang jauh lebih besar karena jika terlalu dekat, lubang hitam akan menghangcurkannya.

Baca Juga: Versi Awal Alat Pelacak Covid-19 Apple dan Google Siap Diuji Minggu ini

King menambahkan masa depan bintang katai putih tersebut tidak berubah di masa depan. Bintang tersebut akan tetap di tempatnya dan mengorbit lubang hitam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI