"Penemuan ini memiliki potensi luar biasa untuk memahami aspek mana dari kognisi pendengaran manusia dan bahasa yang dapat dipelajari dengan model hewan dengan cara yang tidak mungkin dilakukan pada mnausia dan kera," kata Timothy Griffiths, ahli saraf di Universitas Newcastle, seperti dikutip laman Science Alert, Kamis (30/4/2020).
Meski begitu, masih banyak yang harus diverifikasi. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengeksplorasi jalur pendengaran ini secara lebih rinci. Penelitian ini telah dipublikasikan di Nature Neuroscience.