Suara.com - Pemerintah Arab Saudi menggunakan teknologi ozon untuk mensterilkan Ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, agar terhindar dari virus corona.
Dalam foto yang diunggah Saudi Press Agency di @SPAregions, Presiden Umum Urusan Masjid Agung dan Masjid Nabi di Mekah dan Medina, Arab Saudi, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais ikut serta dalam sterilisasi Ka'bah. Dalam foto tersebut, ia tampak menggunakan teknologi baru untuk membersihkan kiblat muslim di seluruh dunia.
"Presiden Umum Dua Masjid Suci meluncurkan teknologi sterilisasi baru (Ozon Tech)," tulis kantor berita SPA dalam Twitternya, sebagaimana dikutip laman The Telegraph, Rabu (29/4/2020).
Rupanya, ozon tech atau teknologi ozon yang digunakan untuk membersihkan Ka'bah bukan metode baru dalam sterilisasi karena sering digunakan dalam panduan disinfeksi dan sterilisasi fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Lokasi Paling Berbahaya Sepanjang Sejarah Bumi
Biasanya, partikel ozon digunakan teknologi disinfeksi air minum. Ozon sendiri berasal dari oksigen yang ditambah energi tertentu sehingga molekulnya terpisah. Molekul tersebut kemudian menempel pada atom yang masih berpasangan sehingga membentuk O3.
Hasilnya, ozon adalah oksigen dengan molekul O tambahan yang tidak terikat dengan kuat. Tambahan oksigen ini menempel dan menimbulkan reaksi oksidasi pada molekul lain. Reaksi inilah yang kemudian membunuh berbagai jenis mikroorganisme yang membahayakan kesehatan. Namun ozon atau trioksigen untuk sterilisasi ini bersifat sangat tidak stabil.
Sterilisasi dengan ozon sendiri sudah diakui dan disertifikasi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada Agustus 2003 untuk membersihkan peralatan medis yang digunakan ulang.
Penggunaan ozon terbukti efektif untuk membersihkan aneka peralatan medis, mulai dari stainless steel, titanium, anodized aluminum, keramik, kaca, silica, PVC, Teflon, silikon, polypropylene, polyethylene, dan acrylic.
Sementara itu, Profesor Zhou Muzhi dari Cloud River Urban Research Institute merekomendasikan teknologi ozon untuk pencegahan Covid-19.
Baca Juga: LAPAN Hadirkan Peta Penyebaran Covid-19 di Indonesia secara Real-Time
Menurut Muzhi, ada tiga alasan yang menyebabkan ozon baik digunakan dalam usaha sterilisasi. Pertama, molekul ozon bisa menjangkau seluruh wilayah tanpa kecuali.