LAPAN Hadirkan Peta Penyebaran Covid-19 di Indonesia secara Real-Time

Rabu, 29 April 2020 | 11:30 WIB
LAPAN Hadirkan Peta Penyebaran Covid-19 di Indonesia secara Real-Time
Aplikasi peta penyebaran Covid-19 LAPAN. [LAPAN]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merilis portal yang menyajikan peta penyebaran Covid-19 di Indonesia secara real-time. Hal ini disampaikan langsung melalui akun Instagram resmi LAPAN.

"Halo #SobatLAPAN, sudah ada yang tahu belum, LAPAN melalui @pusfatja_lapan meluncurkan portal Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System / GIS) Penginderaan Jauh Untuk Analisa Sebaran COVID-19," tulis LAPAN.

Portalnya sendiri beralamat di laman covid19.lapan.go.id. Untuk teknisnya, LAPAN menggunakan data penginderaan jauh, baik yang diakuisisi di Stasiun Bumi Penginderaan Jauh LAPAN di Parepare, Rumpin, dan Jakarta, maupun yang diperoleh dari sumber lain, serta data terkait lainnya.

Semua itu dimanfaatkan untuk mengidentifikasi dan memperbaharui informasi fasilitas kesehatan, aksesibilitas, kepadatan bangunan, kepadatan penduduk, dan lain-lain yang terkait Covid-19.

Baca Juga: Cari Sumber Air di Bulan, NASA Gunakan Sinar Laser

Aplikasi peta penyebaran Covid-19 LAPAN. [LAPAN]
Aplikasi peta penyebaran Covid-19 LAPAN. [LAPAN]

Ketika Suara.com membuka laman tersebut, beberapa informasi terkait virus corona disajikan, mulai dari peta penyebaran Covid-19 di seluruh Indonesia, jumlah kasus, pasien sembuh, hingga angka kematian akibat virus corona.

Selain itu, laman ini juga memuat info ancaman virus corona, pencegahan, dan memperkirakan zona potensi risiko Covid-19 per kelurahan. Jadi, informasi yang disampaikan cukup komplit.

Aplikasi peta penyebaran Covid-19 LAPAN. [LAPAN]
Aplikasi peta penyebaran Covid-19 LAPAN. [LAPAN]

Sementara itu, LAPAN menjabarkan Covid-19 sebagai bagian dari keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan, bisa cek di sini.

Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan China, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (Covid-19).

Baca Juga: Ramadan, Indosat Ooredoo Tingkatkan Kapasitas Layanan Data 60 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI