Suara.com - Mengikuti tren roti meses yang sedang booming, Kementerian PUPR justru mendapat berbagai hujatan dari warganet yang menganggap bahwa kementerian ini sebaiknya mengerjakan berbagai tugas lainnya daripada harus mengikuti trend semacam ini.
Melalui cuitan di akun resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini mengunggah hasil karyanya mengikuti trend roti meses dengan logo Kementerian PUPR.
"Mimin sudah berusaha, tapi hasilnya masih nggak rapi Chef @ArnoldPoernomo" tulis cuitan di akun Twitter @KemenPU pada Senin (27/4/2020) lalu.
Berniat mengikuti trend yang marak dilakukan, Kementerian PUPR justru mendapat sindiran pedas dari netizen karena aksinya ini.
Baca Juga: Sambangi Kantor KPAI Usai Dipecat, Sitti: Ada Satu Orang Tidak Menemui Saya
Beberapa warganet beranggapan jika Kementerian PUPR tidak seharusnya mengikuti trend roti meses seperti ini. Hal tersebut karena banyak tugas dan pekerjaan rumah yang sebaiknya dikerjakan.
Hal-hal seperti keluhan jalan bolong, infrastruktur dan beragam masalah terkait pembangunan lainnya dirasa sebaiknya ditangani oleh Kementerian PUPR. Berbagai sindiran pedas lalu diberikan warganet yang mengomentari aksi trend roti meses yang diikuti Kementerian PUPR ini.
"Wkwk ceres rapi, infrastruktur berantakan" balas warganet pemilik akun @whosimonsays.
"Capek capek bayar pajak malah mainan ceres" komentar warganet dengan akun Twitter @imclouinophile.
"Daripada bikin ginian, lebih baik adminnya pantau keluh kesah rakyat tentang jalan yang bolong-bolong atau hal lain yang lebih penting sesuai kewajiban kementerian. Tolong contoh admin @KAI121. Tidak perlu ikut-ikutan hype kalau mau disukai rakyatnya. Terkesan caper. Sorry to say" ungkap akun Twitter @blueredblack_.
Baca Juga: 5 Komentar Netizen Dengar Syahrini Ngaji, Ada yang Koreksi Bacaannya
Tidak hanya mendapat sindiran pedas dari netizen, aksi Kementerian PUPR ikut trend roti meses ini juga ditanggapi Chef Arnold Poernomo yang menyebut bahwa Kementerian PUPR punya banyak hal penting lainnya untuk dikerjakan.