Penanganan Covid-19, Bill Gates Puji China dan Kritik Cara Kerja AS

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 28 April 2020 | 10:30 WIB
Penanganan Covid-19, Bill Gates Puji China dan Kritik Cara Kerja AS
Mantan CEO Microsoft, Bill Gates. [Instagram/@thisisbillgates]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bill Gates telah berbicara tentang penanggapan China terhadap pandemi virus Corona (Covid-19), mengklaim bahwa negara Tirai Bambu itu melakukan banyak hal dengan benar.

Dalam dialog dengan CNN pada akhir pekan, Bill Gates membela penanganan China dan mengkritik hal-hal salah dan tidak adil yang terjadi di Amerika Serikat (AS).

"China melakukan banyak hal pada awalnya, seperti negara mana pun saat virus pertama kali muncul. Mereka dapat melihat ke belakang dan mengatakan di mana mereka melewatkan beberapa hal," katanya dilansir laman Mirror, Selasa (28/4/2020).

Bill Gates menambahkan bahwa respons AS terhadap wabah itu justru ditangani dengan buruk.

Baca Juga: Terkunci di Kamar Mandi, Bukan Telepon Minta Tolong Malah....

"Anda tahu, beberapa negara merespons dengan sangat cepat dan melakukan pengujian, dan mereka menghindari kesulitan ekonomi yang luar biasa. Sangat menyedihkan bahwa AS sebagai yang diharapkan untuk melakukan hal ini dengan baik, justru melakukannya dengan sangat buruk,"tambahnya.

Sementara itu, dalam sebuah wawancara dengan The Times, Bill Gates mengatakan bahwa pandemi Covid-19 adalah 'mimpi terburuknya'. Miliarder itu mengatakan bahwa ia telah mengkhawatirkan dampak pandemi tersebut selama bertahun-tahun.

Bill Gates, yang sebelumnya adalah orang terkaya di dunia, sebelumnya telah memperingatkan tentang kebutuhan dunia untuk bersiap menghadapi krisis kesehatan global.

Novel Coronavirus (nCoV) alias virus corona yang sedang mewabah di China. (Shutterstock)
Novel Coronavirus (nCoV) alias virus corona yang sedang mewabah di China. (Shutterstock)

"Mimpi terburukku menjadi kenyataan," katanya.

Dalam Ted Talk pada 2015, Bill Gates merefleksikan wabah Ebola 2014 dan mengatakan bahwa masyarakat global tidak siap untuk epidemi di masa depan, mendesak negara-negara untuk menyiapkan pasokan dan keahlian.

Baca Juga: Siap Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, NASA Ciptakan Ventilator Khusus

Miliarder Amerika itu telah mendedikasikan banyak waktunya dalam beberapa tahun terakhir untuk kesehatan masyarakat, melalui karya Bill dan Melinda Gates Foundation.

Menyamakan pandemi Covid-19 dengan perang dunia, kecuali kita semua berada di pihak yang sama, Gates mengatakan bahwa peningkatan nasionalisme pada tahun-tahun sebelumnya tidak membantu.

"Anda berperang dengan para pemimpin yang Anda miliki. Dalam retrospeksi, Anda bisa menilai seberapa baik itu. Sangat sedikit orang yang mendapat nilai A dalam hal apa yang telah mereka lakukan dalam situasi ini," ujar Bill Gates.

Penangnanan Virus Corona di AS. [Josh Edelson/AFP]
Penanganan Virus Corona di AS. [Josh Edelson/AFP]

Lelaki berusia 64 tahun itu mengatakan bahwa sementara tindakan lockdown telah memiliki efek negatif pada ekonomi di seluruh dunia. Di mana, kegagalan untuk mengambil langkah-langkah dapat mengarah pada "yang terburuk dari kedua dunia.

"Orang-orang bertindak seperti jika kita hanya pergi untuk kekebalan kawanan dan membiarkannya merobek ekonomi akan baik-baik saja tetapi kontrafaktual itu tidak ada. Ekonomi di negara-negara kaya yang mengalami epidemi ini akan sangat mengerikan," tambahnya.

Bill Gates melanjutkan dengan mengatakan bahwa Covid-19 adalah pukulan yang signifikan dalam memperjuangkan keadilan yang lebih besar di seluruh dunia. Pandemi Covid-19 ini kemungkinan akan berdampak secara tidak proporsional terhadap orang-orang di negara-negara berkembang dan orang-orang yang kurang beruntung di negara-negara maju.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI