5 Fakta Asteroid 1998 OR2 yang Siap Melintas Dekat Bumi 29 April

Selasa, 28 April 2020 | 09:30 WIB
5 Fakta Asteroid 1998 OR2 yang Siap Melintas Dekat Bumi 29 April
Asteroid 1998 OR2, asteroid raksasa yang akan melintas dekat Bumi pada 29 April mendatang. [Twitter/AreciboRadar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NASA melaporkan kemunculan asteroid besar yang akan terbang melintas dekat Bumi dengan jarak terdekatnya. Asteroid yang dikatalogkan sebagai (52768) 1998 OR2 ini akan melintas pada besok, Rabu (29/4/2020).

Pengamat di Bumi dapat mengamati asteroid tersebut melalui alat bantu seperti teleskop. Tapi sebelum mengamati, ada beberapa hal yang harus diketahui tentang astroid (52768) 1998 OR2. Berikut lima fakta mengenai asteroid (52768) 1998 OR2:

1. Penemuan

Asteroid (52768) 1998 OR2 atau 1998 OR2 ditemukan pada 24 Juli 1998 oleh para astronom dari program NEAT di Haleakala Observatory, Hawaii.

Menurut Space Reference, asteroid ini mengorbit Matahari setiap 1.340 hari dengan jarak mulai dari 1,02 AU hingga 3,75 AU dari Matahari, di mana 1 AU setara dengan jarak antara Bumi dan Matahari. Astroid ini menyelesaikan rotasi pada sumbunya setiap 4,11 hari.

2. Klasifikasi

Asteroid 1998 OR2 diklasifikasikan sebagai asteroid grup Amor. Asteroid Amor merupakan kelompok asteroid dekat Bumi yang dinamai dari asteroid 1221 Amor. Asteroid dalam kelompok ini mendekati orbit Bumi, tetapi tidak melintasinya. Sebagian besar asteroid Amor melintasi orbit Mars.

Asteroid 1998 OR2. [Virtualtelescope.eu]
Asteroid 1998 OR2. [Virtualtelescope.eu]

Asteroid ini adalah salah satu asteroid paling berbahaya dan paling terang yang diketahui keberadaannya.

Menurut pengamatan teleskop IRTF NASA selama program ExploreNEOs Warm Spitzer, asteroid 1998 OR2 adalah asteroid tipe-L yang agak langka. Pengamatan radar Delay-Doppler yang dilakukan oleh Observatorium Arecibo pada April 2020 telah menunjukkan bahwa 1998 OR2 memiliki bentuk cekung besar seperti kawah.

Baca Juga: Siap Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, NASA Ciptakan Ventilator Khusus

3. Ukuran

Asteroid 1998 OR2 diketahui memiliki lebar 1,8 kilometer dan panjang 4,1 kilometer. Dengan ukuran tersebut menjadikannya lebih besar 99 persen dari asteroid pada umumnya, ukurannya kira-kira sebanding dengan Gunung Everest.

4. Posisi

Meskipun diklasifikasikan sebagai asteroid yang berbahaya, namun pada pengamatan 29 April, asteroid tersebut akan melintas pada jarak yang aman dari Bumi, yaitu sekitar 6 juta kilometer atau 16 kali jarak Bumi-Bulan.

Menurut perhitungan para astronom di Observatorium Arecibo, Puerto Rico, asteroid 1998 OR2 akan bergerak pada kecepatan sekitar 31.320 kilometer per jam.

5. Cara mengamati

Untuk melihat penampakan asteroid ini, beberapa observatorium di seluruh dunia sudah mempersiapkan diri untuk mengarahkan teleskop ke objek luar angkasa tersebut. Pengamat yang tidak memiliki teleskop bisa menonton siaran langsung melalui Virtual Telescope Project (VTP) secara daring.

Observatorium Calar Alto. [University of Bern]
Observatorium Calar Alto. [University of Bern]

Namun, bagi pengamat yang memiliki teleskop untuk mengamati asteroid tersebut, pengamat dapat mengamati asteroid ini saat titik terdekatnya pada sekitar pukul 16.56 WIB.

Selain 29 April 2020, asteroid 1998 OR2 diprediksi juga akan melintas pada 18 Mei 2031, 16 April 2079, 17 Mei 2090, 16 April 2127, 20 Mei 2138, dan 27 Mei 2186.

Pendekatan terdekatnya ke Bumi di abad ini sebenarnya bukan pada 29 April, melainkan pada 2079 mendatang. Pada 16 April 2079, asteroid ini akan berjarak dengan Bumi pada jarak aman 1,7 juta kilometer dari Bumi atau sekitar 0,0118 AU.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI