Suara.com - NASA melaporkan kemunculan asteroid besar yang akan terbang melintas dekat Bumi dengan jarak terdekatnya. Asteroid yang dikatalogkan sebagai (52768) 1998 OR2 ini akan melintas pada besok, Rabu (29/4/2020).
Pengamat di Bumi dapat mengamati asteroid tersebut melalui alat bantu seperti teleskop. Tapi sebelum mengamati, ada beberapa hal yang harus diketahui tentang astroid (52768) 1998 OR2. Berikut lima fakta mengenai asteroid (52768) 1998 OR2:
1. Penemuan
Asteroid (52768) 1998 OR2 atau 1998 OR2 ditemukan pada 24 Juli 1998 oleh para astronom dari program NEAT di Haleakala Observatory, Hawaii.
Baca Juga: Siap Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, NASA Ciptakan Ventilator Khusus
Menurut Space Reference, asteroid ini mengorbit Matahari setiap 1.340 hari dengan jarak mulai dari 1,02 AU hingga 3,75 AU dari Matahari, di mana 1 AU setara dengan jarak antara Bumi dan Matahari. Astroid ini menyelesaikan rotasi pada sumbunya setiap 4,11 hari.
2. Klasifikasi
Asteroid 1998 OR2 diklasifikasikan sebagai asteroid grup Amor. Asteroid Amor merupakan kelompok asteroid dekat Bumi yang dinamai dari asteroid 1221 Amor. Asteroid dalam kelompok ini mendekati orbit Bumi, tetapi tidak melintasinya. Sebagian besar asteroid Amor melintasi orbit Mars.
Asteroid ini adalah salah satu asteroid paling berbahaya dan paling terang yang diketahui keberadaannya.
Menurut pengamatan teleskop IRTF NASA selama program ExploreNEOs Warm Spitzer, asteroid 1998 OR2 adalah asteroid tipe-L yang agak langka. Pengamatan radar Delay-Doppler yang dilakukan oleh Observatorium Arecibo pada April 2020 telah menunjukkan bahwa 1998 OR2 memiliki bentuk cekung besar seperti kawah.
Baca Juga: Dikira Adonan Donat, Ternyata Begini Proses Pembuatan Piringan Hitam