Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) hanya sedikit orang di dunia yang terbukti memiliki antibodi di darahnya setelah mereka terinveksi Covid-19. Sementara sebuah studi di Belanda yang melibatkan 7.000 pendonor darah, ditemukan hanya 3 persen yang memiliki antibodi.
"Belum ada bukti bahwa orang yang pernah terinfeksi Covid-19 tidak akan terinfeksi lagi," tegas WHO.