Ibu Kota Swedia Diklaim Akan Kebal Covid-10 pada Mei Besok

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 28 April 2020 | 03:55 WIB
Ibu Kota Swedia Diklaim Akan Kebal Covid-10 pada Mei Besok
Kota Stockholm, Swedia diyakini akan meraih kekebalan atas Covid-19 ada Mei 2020 karena pemerintah memilih menggunakan pendekatan herd immunity. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Duta besar Swedia untuk Amerika Serikat mengatakan bahwa ibu kota negaranya, Stockholm bisa mewujudkan apa yang disebut sebagai herd immunity atau kekebalan kawanan dalam dua pekan mendatang.

"Sekitar 30 persen dari masyarakat Stockholm telah mencapai satu level kekebalan. Kami bisa mewujudkan kekebalan kawanan di ibu kota setidaknya bulan depan," kata Karin Ulrika Olofsdotter, Dubes Swedia untuk AS seperti dilansir Newsweek dari NPR, Senin (27/4/2020).

Herd immunity atau kekebalan kawanan adalah kekebalan tubuh mayoritas sekelompok masyarakat atas penyakit menular yan diraih lewat cara sembuh dari penyakit tersebut atau lewat imunisasi/vaksin.

Untuk kasus Stockholm yang pasti kekebalan kawanan akan diraih dengan cara sembuh dari Covid-19 karena hingga saat ini belum ada vaksin untuk penyakit tersebut.

Baca Juga: Ahli Australia: Konsep Herd Immunity atau Kekebalan Kelompok Hanya Mitos

Berapa banyak orang yang harus terinfeksi agar kekebalan kawanan atau herd immunity bisa diraih?

Jawabannya tergantung pada penyakit itu sendiri. Sejauh ini para ilmuwan menduga bahwa kebebalan kawanan atas Covid-19 bisa diraih jika 60 persen populasi terjangkit virus itu dan sembuh.

Swedia memang unik. Tak ada lockdown atau pembatasan aktivitas di negara itu selama wabah Covid-19. Tempat kerja, sekolah, restoran, tempat perbelanjaan, dan rumah ibadah masih beroperasi normal.

Pemerintah Swedia hanya menganjurkan orang untuk jaga jarak dan tidak bepergian kalau tidak ada keperluan penting. Sementara pertemuan yang menghadirkan lebih dari 50 orang dilarang. Yang juga dilarang adalah kunjungan ke rumah jompo.

Olofsdotter mengatakan bahwa dibutuhkan riset dan pengujian tambahan untuk memahami kekebalan terhadap Covid-19. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah Swedia akan mengubah pendekatannya dalam menghadapi pandemi Covid-19 jika diperlukan.

Baca Juga: Ada 14.000 Kasus Covid-19, Sekolah dan Tempat Bisnis di Swedia Tetap Buka

Hanya saja saat ini belum ada jaminan bahwa orang yang sudah terinfeksi Covid-19 tak bisa terjangkit lagi oleh virus corona baru Sars-Cov-2 untuk kedua kalinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI