Test Kit Covid-19 Kini Tersedia untuk Dokter Hewan

Senin, 27 April 2020 | 09:02 WIB
Test Kit Covid-19 Kini Tersedia untuk Dokter Hewan
Ilustrasi kucing terpapar virus corona. (Antara/XINHUA/Yasin Akgul/aa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan diagnostik veteriner IDEXX yang berpusat di Amerika Serikat mengatakan bahwa test kit atau pengujian virus Corona (Covid-19) pada hewan, akan tersedia untuk dokter hewan pada pekan ini dan diharapkan akan diluncurkan secara global dalam beberapa minggu mendatang.

Tes SARS-CoV-2 RealPCR untuk hewan peliharaan dilakukan sebagai tanggapan terhadap bukti kasus bahwa hewan peliharaan dapat terinfeksi virus Corona.

"Walaupun saat ini tidak ada bukti bahwa anjing atau kucing dapat menularkan virus ke manusia, tetapi pengujian ini dapat memberikan kejelasan bagi kesehatan hewan. Dan kami mendengar dari pelanggan kami bahwa dokter hewan juga membutuhkan alat pengujian," ucap Jay Mazelsky, presiden dan chief executive officer IDEXX Laboratories.

Meskipun penularannya belum diketahui secara pasti, namun dalam beberapa kasus hewan peliharaan dapat terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Sering Missed Call di WhatsApp, Alasan Penjual Sayur Ini Bikin Ngakak

Untuk saat ini, para ilmuwan sepakat bahwa tidak mungkin hewan peliharaan dapat menularkan virus kepada manusia. Namun, para ahli mencatat penularan virus Corona dari manusia ke hewan dapat terjadi setelah kucing Belgia yang menjadi kasus pertama Covid-19 pada hewan peliharaan dikonfirmasi.

Belakangan, kebun binatang di New York juga melaporkan kasus positif setelah delapan kucing besar melakukan kontak dengan penjaga yang terinfeksi virus.

IDEXX mencatat bahwa pemahaman manusia tentang virus Corona dan dampaknya terhadap manusia dan hewan terus berkembang. Perusahaan ini telah menguji lebih dari 5.000 hewan, termasuk kucing, anjing hingga kuda, untuk mengetahui virus di 17 negara.

Tidak ada hasil positif yang dilaporkan. Dengan kata lain, kucing dan anjing yang hidup bersama orang yang terinfeksi sebagian besar tidak terpapar virus. Sehingga kasus hasil positif pada hewan peliharaan sangat langka.

Ilustrasi rapid test virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi rapid test virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Para ahli berpendapat bahwa pengujian ini akan terbatas pada hewan yang diduga terpapar Covid-19, sehingga hewan peliharaan tanpa gejala tidak akan diuji.

Baca Juga: Kehilangan Indra Penciuman Bisa Jadi Gejala Virus Corona

Dilansir laman IFL Science, Senin (27/4/2020), dokter hewan harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan otoritas kesehatan masyarakat sebelum melakukan tes, dan harus memastikan bahwa hewan itu tinggal di rumah dengan seseorang yang terinfeksi virus Corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI