PSBB Diperpanjang, Ini Kesiapan Smartfren Hadapi Lonjakan Trafik Data

Minggu, 26 April 2020 | 12:35 WIB
PSBB Diperpanjang, Ini Kesiapan Smartfren Hadapi Lonjakan Trafik Data
Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren dalam peluncuran paket baru Smartfren. [Smartfren]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seiring diperpanjang dan diperluasnya kebijakan PSBB oleh pemerintah di beberapa daerah, maka kebutuhan masyarakat terhadap layanan telekomunikasi diprediksi akan meningkat.

Mengantisipasi hal ini, Smartfren meluncurkan dua paket unlimited terbaru, yaitu Paket Unlimited 7 GB seharga Rp 20 ribu berlaku 7 hari dengan batas pemakaian wajar 1 GB / hari dan Paket Unlimited 14 GB seharga Rp 40 ribu berlaku 14 hari dengan batas pemakaian wajar 1 GB / hari.

Kedua paket ini tersedia dalam voucher fisik dan dapat juga dibeli melalui aplikasi MySmartfren (MySf).

Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren, mengatakan bahwa kedua paket unlimited ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan konsumen untuk bekerja dan belajar dari rumah dan agar tetap terkoneksi dengan keluarga di kampung halaman.

Baca Juga: Ajak Mainannya Salat Tarawih, Aksi Kocak Bocah Ini Bikin Warganet Ngakak

“Dengan kehadiran dua paket terbaru ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan layanan data yang lebih terjangkau menyesuaikan dengan daya beli pelanggan. Paket datanya bisa untuk melakukan aktivitas pekerjaan, hiburan, ataupun layanan video-call dan nelpon gratis buat menjaga silaturahmi dengan sanak saudara di bulan suci dan musim Lebaran kali ini,” jelas Djoko dalam keterangan resminya.

Sedangkan untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama masa PSBB yang bertepatan dengan bulan Ramadan, Smartfren meyakinkan pelanggannya bahwa kualitas jaringan tetap terjaga, meski pada saat diberlakukannya WFH ada kenaikan sebesar 10 – 15 persen trafik layanan data.

Logo baru Smartfren. [Smartfren]
Logo baru Smartfren. [Smartfren]

Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations Smartfren, menjelaskan bahwa kenaikan trafik pada Ramadan dan Lebaran tahun ini diprediksi kurang lebih sama dengan Ramadan dan Lebaran tahun lalu.

Hanya saja jika pelanggan Smartfren tidak melakukan mudik karena pandemi Covid-19, kemungkinan yang terjadi adalah konsentrasi penyebaran pengguna tidak terfokus hanya di beberapa kota tujuan mudik. Kenaikan trafik data mungkin bisa mencapai 20 persen karena peningkatan pengguna layanan video streaming, musik dan gaming.

Untuk teknisnya, Smartfren akan menambah kapasitas dan kualitas jaringan, melakukan pengaturan route traffic, monitoring intensif dari Network Operation Center (NOC) selama 7x24 jam, serta menyiagakan tim khusus untuk gerak cepat ke lapangan jika terjadi gangguan.

Baca Juga: Hitungan Hari, Xiaomi Siap Rilis Redmi Note 9 Akhir Bulan Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI