Bill Gates Sebut Penyebaran Virus Corona di Amerika Belum 'Setengah Jalan'

Minggu, 26 April 2020 | 08:00 WIB
Bill Gates Sebut Penyebaran Virus Corona di Amerika Belum 'Setengah Jalan'
Jennifer Gates dan Bill Gates. (Instagram/ jenniferkgates)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bill Gates memperingatkan kepada Amerika Serikat bahwa pandemi Covid-19 di negara tersebut belum memasuki paruh awal penyebarannya.

Sosok filantropis itu juga menggambarkan bahwa cara penanggulangan virus corona di AS cukup 'kacau'. Meski begitu, ia berharap agar vaksin Covid-19 dapat dibuat dalam jangka waktu satu hingga dua tahun ke depan.

"Kuharap, aku bisa mengatakan bahwa kita sudah setengah jalan (masa pandemi corona), tapi kurasa tidak. Butuh waktu untuk membuat vaksin. Ada banyak hal tentang penyakit yang tidak kita ketahui. Ini akan memakan waktu sebelum semuanya kembali normal," ujar Gates kepada NBC's Today, seperti dilansir laman Daily Mail, Minggu (26/4/2020).

"Biasanya pembuatan vaksin membutuhkan waktu lebih dari lima tahun. Para ilmuwan terbaik sedang bekerja keras untuk hal ini. Dalam beberapa minggu terakhir, aku telah melihat tanda-tanda bahwa kita mungkin mendapatkan sisi optimis dari proyeksi waktu itu," imbuhnya.

Baca Juga: Hapalkan Surat Pendek, Puasa Lebih Berfaedah dengan Empat Aplikasi Ini

Ilustrasi rapid test virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi rapid test virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Tapi di sisi lain, pendiri Microsoft mengatakan dia khawatir banyak negara akan membuka kembali status lockdown mereka terlalu cepat dan menyebabkan orang-orang cepat berpuas diri, yang justru berpotensi menyebabkan lonjakan infeksi virus menular ini.

Karena saat ini masih berada di paruh awal pandemi corona, maka ia memperkirakan bahwa gelombang kedua infeksi ini diprediksi akan berlangsung pada musim gugur mendatang, meskipun situasinya tidak akan separah seperti sekarang.

'Jika kita masih berhati-hati dengan kontak sosial, jika kita sudah meningkatkan kapasitas pengujian, saya berharap bahwa pandemi di paruh kedua tidak akan seburuk saat ini," sambung Gates.

Khusus untuk wilayah AS, salah satu orang terkaya di dunia ini menilai bahwa pemerintah di bawah komando Donald Trump terlihat payah menanggulangi virus ini, yang menyebabkan AS berpredikat sebagai negara dengan kasus virus corona terbesar di dunia.

Penangnanan Virus Corona di AS. [Josh Edelson/AFP]
Penangnanan Virus Corona di AS. [Josh Edelson/AFP]

“Banyak negara di dunia menjadikan pandemi ini sebagai bencana nasional dan menerapkan lockdown. Tapi itu belum terjadi di Amerika Serikat, dan itu sepertinya tidak mungkin terjadi. Anda tahu, ini kacau," sebutnya.

Baca Juga: Tiga Fitur Tersembunyi Samsung Galaxy S20 Ultra dan Cara Mengaktifkannya

Sebelumnya, Gates juga telah memprediksi adanya pandemi global selama beberapa tahun dan mengatakan penyebaran pernafasan manusia ke manusia adalah skenario paling menakutkan dari penyebaran virus.

"Ini mimpi buruk. Saya berharap itu (pandemi global) datang lima atau 10 tahun kemudian, maka pemerintah mungkin sudah melakukan persiapan untuk bergerak cepat dan pengembangan teknologinya akan berjalan lebih jauh," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI