Kabar Baik, Kualitas Udara di India Membaik Selama Lockdown

Jum'at, 24 April 2020 | 16:15 WIB
Kabar Baik, Kualitas Udara di India Membaik Selama Lockdown
Salah satu bagian sudut Kota New Delhi India setelah kebijakan lockdown akibat wabah virus corona. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melihat sisi baik dari ancaman virus corona pada Bumi membuat banyak hal dapat disyukuri. Salah satu kabar baik bagi manusia di tengah wabah ini adalah kualitas udara yang membaik. Setelah China, kini India merasakan perubahan kualitas udara yang kian membaik selama masa lockdown virus corona.

Pada tahun 2019 lalu, data Global Residence Index menyebutkan bahwa India menjadi salah satu negara di dunia dengan tingkat polusi paling tinggi tepat dibawah Angola.

Turun satu peringkat di 2019 dengan indeks polusi -0,09, sebelumnya tingkat polusi di India diketahui menjadi yang paling parah. Polutan, industri, cuaca, dan geografi menjadi deretan hal yang diduga penyebab polusi terjadi di India.

Melansir dari CNN, di tengah hantaman virus corona ada kabar baik datang dari India. Negara dengan tingkat polusi tertinggi ini mendadak memiliki kualitas udara yang membaik selama masa lockdown berlaku secara nasional.

Baca Juga: Corona Belum Mereda, Gisela Cindy Kembali ke Kanada

Lockdown yang diberlakukan secara nasional membuat sebagian besar pabrik, pasar, toko, hingga tempat ibadah tutup. Hal ini yang langsung mempengaruhi polusi di negara yang terkenal disebut Bollywood ini.

Suasana di kawasan Rajpath, India yang sepi usai pemerintah setempat memberlakukan lockdown atau karantina akibat wabah virus corona yang telah menjangkiti 300 lebih warganya. (Foto: AFP/Xavier Galiana)
Suasana di kawasan Rajpath, India yang sepi usai pemerintah setempat memberlakukan lockdown atau karantina akibat wabah virus corona yang telah menjangkiti 300 lebih warganya. (Foto: AFP/Xavier Galiana)

Bukti kuat dari menurunnya polusi di India adalah munculnya langit biru di negara tersebut. Mengutip BBC, New Delhi bahkan menunjukan konsentrasi rata-rata PM 2,5 yang turun 71 persen dalam waktu sepekan.

Diketahui angka ini mengalami penurunan drastis sebanyak 91 mikrogram per meter kubik pada 20 Maret 2020 lalu sesaat setelah lockdown dimulai di India.

Beberapa daerah di India seperti Mumbai, Chennai, Kolkata, dan Bangalore juga mengalami penurunan polusi udara drastis karena lockdown di negara tersebut.

Saat dunia dihantam virus corona, banyak negara yang lalu memutuskan lockdown. Keputusan lockdown ini rupanya berdampak baik bagi Bumi untuk memulihkan dirinya usai menemani manusia dalam beraktivitas sehari-hari.

Baca Juga: 2 Stafsus Jokowi Pamit, ORI: Jangan sampai Mundur untuk Selamatkan Proyek

NASA bahkan mengunggah wujud negara-negara yang terkenal dengan polusinya saat kemudian lockdown terjadi. Kualitas udara negara-negara tersebut kemudian membaik hingga nampak langit biru yang cerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI