2. Nomor terdaftar di perangkat lain
Cara lain di mana seseorang dapat memata-matai WhatsApp adalah mengaktifkan akun di perangkat lain dengan mendaftarkan nomor pengguna.
Pada dasarnya, orang tersebut mendaftarkan nomor pengguna di ponsel lain dan memulihkan semua obrolan atau percakapan yang tersimpan dalam aplikasi. Siapa pun dapat melakukan ini dengan mengambil ponsel pengguna untuk menerima kode verifikasi yang dikirim WhatsApp.
Jika hal itu terjadi, pengguna akan melihat pesan "Ponsel ini tidak dapat diverifikasi" karena nomornya terdaftar di perangkat lain. Pengguna dapat memverifikasi ulang nomor pengguna untuk mendapatkan kembali akses akun.
Baca Juga: Orang Bertangan Kidal Lebih Jago Matematika, Mitos atau Fakta?
Untuk mengatasinya, pengguna dapat mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah dengan membuka Pengaturan > Akun > Aktifkan verifikasi dua langkah.
3. Diretasnya file WhatsApp
Ini merupakan metode yang rumit untuk mendapatkan akses ke obrolan WhatsApp. Penyadap dapat mengakses obrolan bahkan dengan akun WhatsApp yang terkunci.
Penyadap akan menargetkan log obrolan WhatsApp, gambar, bideo, dan media lain di File Manager. Penyadap juga dapat mengirim file ke perangkatnya atau dapat menggunakan aplikasi cadangan otomatis seperti Backup Texts untuk WhatsApp dan mengirim email langsung semua percakapan pengguna di WhatsApp dalam teks biasa.
Cara terbaik untuk selamat dari ancaman semacam ini adalah dengan memperbarui WhatsApp secara teratur. Pembaruan terdiri dari patch keamanan dengan enkripsi cadangan. Selain itu, pengguna lebih baik memiliki kunci Aplikasi untuk File Manager.
Baca Juga: Marak Peretasan, Akhinya Zoom Perbaiki Sistem Keamanannya