Selain China, 5 Negara Ini Lakukan Uji Coba Vaksin Covid-19

Kamis, 23 April 2020 | 14:07 WIB
Selain China, 5 Negara Ini Lakukan Uji Coba Vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Pixabay/Pete Linforth]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Negara-negara di seluruh dunia berlomba untuk menciptakan vaksin virus Corona (Covid-19) yang tengah menjadi pandemi global saat ini. Para ilmuwan di setiap negara mencoba berbagai metode untuk menghasilkannya.

Namun, proses pembuatan vaksin hingga bisa dikatakan berhasil tidaklah mudah. Vaksin harus diuji secara klinis kepada hewan dan bahkan manusia untuk memastikan bahwa vaksin tersebut bekerja dengan baik. Selain di China, beberapa negara pun mulai mencari relawan untuk melakukan uji vaksin.

Dihimpun dari pemberitaan di Suara.com, berikut lima negara yang melakukan uji coba vaksin virus Corona:

1. Amerika Serikat

Baca Juga: Update Googe Duo, Ini Fitur-fitur Terbarunya

Direktur institut nasional Amerika Serikat untuk Penyakit Alergi dan Menular, Anthony Fauci, dalam pertemuan dengan Kongres AS pada Kamis (13/3/2020), menyebutkan bahwa Amerika Serikat akan melakukan uji coba vaksin virus Corona ke manusia dalam hitungan pekan.

Lembaga yang dipimpin Fauci kini sedang bekerja sama dengan perusahaan bioteknologi Moderna untuk mengembangkan vaksin virus corona (Covid-19).

Penangnanan Virus Corona di AS. [Josh Edelson/AFP]
Penangnanan Virus Corona di AS. [Josh Edelson/AFP]

Fauci mengatakan bahwa calon vaksin yang dikembangkan mengandung material genetik yang disebut messenger RNA atau mRNA yang diproduksi di laboratorium.

2. Rusia

Wakil Perdana Menteri Tatyana Golikova pada Rabu (2/4/2020), mengatakan bahwa Rusia telah menguji beberapa vaksin dan delapan obat untuk mengobati sindrom pernafasan akut yang disebabkan virus corona baru atau Covid-19.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Ikut Komentari Mudik vs Pulang Kampung, Warganet Riuh

Tenaga medis menangani virus corona di Rusia. [Yuri KADOBNOV / AFP]
Tenaga medis menangani virus corona di Rusia. [Yuri KADOBNOV / AFP]

Dokter menemukan antibodi untuk virus dalam darah 11 pasien yang pulih pada akhir Maret.

Sistem uji ini memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari efisiensi vaksin yang telah diproduksi dan beberapa prototipe vaksin yang telah dikembangkan dengan studi pra-klinis dan sudah ada 60 sukarelawan yang siap untuk berpartisipasi dalam tes klinis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI