Suara.com - NASA melaporkan kemunculan asteroid besar yang akan terbang melintas dekat Bumi dengan jarak terdekatnya pada 29 April mendatang.
Dikatalogkan sebagai (52768) 1998 OR2, asteroid ini diklasifikasikan sebagai Asteroid Berpotensi Berbahaya. Meski begitu, jarak lintas asteroid tersebut dengan Bumi masih terbilang aman dan dipastikan tidak akan menghantam Bumi.
Asteroid 1998 OR2 ini akan melintas pada jarak yang aman dari Bumi, yaitu sekitar 6 juta kilometer atau 16 kali jarak Bumi-Bulan.
Dikutip laman Earth Sky, Kamis (23/4/2020), ini merupakan asteroid terbesar yang akan terbang melintas dekat Bumi tahun ini. Para astronom di Observatorium Arecibo, Puerto Rico, telah mempelajari asteroid ini sejak 8 April 2020.
Baca Juga: Empat Orang Ini Mengaku Penjelajah Waktu
Menurut perhitungan, asteroid 1998 OR2 akan bergerak pada kecepatan sekitar 31.320 kilometer per jam. Para astronom juga berhasil mengabadikan gambar asteroid dengan radar resolusi tinggi di langit Aceribo.
Bongkahan batu antariksa ini diperkirakan memiliki lebar 1,8 kilometer dan panjang 4,1 kilometer. Pengamat dapat mengamati asteroid ini saat titik terdekatnya pada sekitar pukul 16.56 WIB.
Untuk melihat penampakan asteroid ini, beberapa observatorium di seluruh dunia sudah mempersiapkan diri untuk mengarahkan teleskop ke objek luar angkasa tersebut. Pengamat yang tidak memiliki teleskop bisa menonton siaran langsung melalui Virtual Telescope Project (VTP) secara daring.
Asteroid ini pertama kali ditemukan pada 24 Juli 1998 dari Haleakala Observatory, Hawaii. Sejak saat itu, para astronom telah mempelajari orbitnya dengan baik. Setidaknya untuk 200 tahun ke depan, asteroid ini tidak akan pernah menabrak Bumi.
Pendekatan terdekatnya ke Bumi di abad ini sebenarnya bukan pada 29 April, melainkan pada 2079 mendatang. Diprediksi saat itu asteroid akan mencapai jarak sekitar empat kali jarak Bumi-Bulan.
Baca Juga: Update, Aplikasi Zoom Diklaim Lebih Aman