Suara.com - Zoom baru saja menggulirkan update aplikasinya ke versi Zoom 5.0. Pembaruan ini membawa berbagai fitur keamanan yang lebih ditingkatkan.
Sebagaimana dikutip lamman BGR, Kamis (23/4/2020), pembaruan ini merupakan respon Zoom atas polemik yang diterimanya lantaran isu pelanggaran privasi data pengguna.
Oleh karena itu, Zoom 5.0 meningkatkan privasi data pengguna aplikasi dengan menambahkan enkripsi AES 256-bit GCM, pusat kontrol oleh host yang ditingkatkan, perlindungan kata sandi yang lebih kuat, dan banyak lagi.
Khusus enkripsi AES 256-bit GCM, dijelaskan bahwa fitur ini menawarkan peningkatan perlindungan data ketika konferensi video berlangsung. Bahkan, pihak perusahaan memberikan jaminan kerahasiaan dan integritas pada Zoom Meeting, Zoom Video Webinar, dan data Zoom Phone.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Mikroplastik Ditemukan di Es Antartika
Selain itu, update terbaru juga memberikan kontrol host yang kuat. Host akan dapat melaporkan pengguna (Report a User) kepada Zoom dengan memilih menu Security.
Host juga dapat menonaktifkan kemampuan peserta konferensi video untuk mengubah nama diri mereka sendiri. Sedangkan untuk materi presentasi, kini juga hanya bisa dilakukan oleh host dan partisipan yang ia tunjuk.
Sekadar informasi, Zoom menjadi salah satu aplikasi konferensi video terpopuler saat ini. Sejak Desember 2019 hingga Maret tahun ini, jumlah pengguna Zoom melonjak dari 10 juta menjadi 200 juta.