Peserta Uji Coba Vaksin Corona Akan Dibayar Rp 11,9 Juta, Berminat?

Kamis, 23 April 2020 | 09:00 WIB
Peserta Uji Coba Vaksin Corona Akan Dibayar Rp 11,9 Juta, Berminat?
Ilustrasi vaksin COVID-19. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan di Imperial College London dan University Hospital Southampton meminta warga Inggris untuk ikut bagian dalam uji coba vaksin virus Corona (Covid-19).

Sebelumnya Menteri Kesehatan Matt Hancock mengumumkan bahwa vaksin virus Corona yang dikembangkan di Universitas Oxford akan diuji coba pada manusia mulai hari ini, Kamis (23/4/2020).

Sementara itu, Imperial College London akan melakukan uji vaksin dalam beberapa minggu ke depan dan warga Inggris yang sehat dengan rentang usia antara 18 hingga 55 tahun bisa berkontribusi. Selain di Imperial College London, peserta uji vaksin juga bisa menjadi sukarelawan di University Hospital Southampton atau Bristol Children's Vaccine Centre.

Warga Inggris yang menjadi sukarelawan uji vaksin di tempat-tempat tersebut akan dibayar mulai dari 190 pound sterling atau sekitar Rp 3,6 juta hingga 625 pound sterling atau sekitar Rp 11,9 juta.

Baca Juga: Terekam Kamera Naik Kuda, Ojol Ini Jadi Sorotan Warganet

"Imperial College NHS mencari sukarelawan yang sehat untuk berpartisipasi dalam uji coba #vaksin #COVID19, di mana mereka akan menerima 190 hingga 625 pound sterling untuk penggantian waktu, perjalanan, dan kontribusi," cuit Imperial Medicine dalam akun Twitter @ImperialMed pada 21 April.

Pengujian vaksin ini akan memakan waktu selama enam bulan dan terbatas pada sejumlah kecil orang sehingga para ilmuwan dapat menilai apakah vaksin aman dan efektif karena setiap peserta diharuskan kembali sebanyak empat hingga sebelas kunjungan.

Relawan vaksin Covid-19. [Twitter]
Relawan vaksin Covid-19. [Twitter]

Pemerintah Inggris sendiri telah memberikan dana sebesar 20 juta pound sterling kepada para ilmuwan di Oxford dan sebanyak 22,5 juta pound sterling untuk proyek uji vaksin di Imperial College London.

Dilansir laman Metro.co.uk., Kamis (23/4/2020), meskipun pengembangan vaksin baru biasanya memakan waktu sekitar 18 bulan, para ilmuwan di Oxford percaya vaksin Covid-19 akan tersedia pada September mendatang.

Vaksin Oxford yang dikenal sebagai ChAdOx1 nCoV-19 akan diuji coba pada 510 orang dengan rentang usia 18 hingga 55 tahun. Itu adalah vaksin buatan Inggris pertama yang diuji langsung ke manusia. Para ilmuwan berharap vaksin tersebut bisa menjadi kunci untuk mengendalikan Covid-19.

Baca Juga: Jumlahnya Bertambah, Harimau dan Singa di Amerika Positif Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI