Suara.com - Selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 2020 Telkomsel akan memusatkan pengamanan kualitas dan kapasitas jaringan di area residensial atau pemukiman, rumah sakit, serta jalur dan titik transportasi yang akan menjadi sarana pendukung logistik penanganan pandemi virus Covid-19.
Hal ini berbeda dari sebelumnya, yang mana jalur mudik dan kawasan pariwisata yang menjadi fokus operator seluler, bukan hanya Telkomsel.
“Telkomsel berupaya memastikan seluruh pelanggan dapat tetap nyaman dalam menjalin silaturahmi walau saat ini negara kita sedang menghadapi tantangan dan keterbatasan sebagai dampak pandemi Covid-19," kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro saat melakukan video conference, Selasa (21/4/2020).
Pada momen Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, Telkomsel memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik komunikasi untuk layanan broadband sebesar 20%.
Baca Juga: Selama Wabah Covid-19, Pengguna Telkomsel Akses Halodoc secara Gratis
Telkomsel telah memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 436 point of interest (POI), yang berfokus pada 309 titik residensial yang teridentifikasi mengalami kenaikan trafik sejak imbauan beraktivitas di rumah dikeluarkan pemerintah.
Selain itu fokus Telkomsel juga berpusat di 58 titik rumah sakit rujukan Covid-19, 38 titik area transportasi utama di tiap Provinsi seperti bandara dan pelabuhan, 31 titik area transportasi logistik.
Telkomsel juga menghadirkan 11.000 BTS baru berteknologi multi-band Long Term Evolution atau 4G, mengoperasikan tambahan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6,100 Gbps (6 Tbps).