Suara.com - Para peneliti Korea Utara mengatakan kepada publik bahwa ada kasus virus Corona (Covid-19) yang terkonfirmasi pada awal Maret. Hal itu sangat berbeda dengan klaim resmi Pyongyang yang menyebut belum ada kasus yang dikonfirmasi.
Menurut Radio Free Asia (RFA), para peneliti berbicara kepada organisasi dan kelompok pengamat lingkungan dan mengatakan ada dua kasus terkonfirmasi, satu di Pyongyang dan lainnya di Provinsi Ryanggang.
Kasus yang dikonfirmasi di Pyongyang berasal dari Provinsi Hwanghae Selatan dan Provinsi Hamgyong Utara. Hamgyong Utara terletak di wilayah timur laut Korea Utara, sementara Hwanghae Selatan berada di barat daya.
Dilansir laman Reuters, Selasa (21/4/2020), Pyongyang sebelumnya telah memperkuat pemeriksaan di perbatasan dan memulangkan lusinan diplomat asing ke negara asal.
Baca Juga: Remaja Ini Buat Situs Persebaran Virus Corona Terlengkap di Dunia
Otoritas Korea Utara memeriksa dan mencari apakah masih ada ruang bagi virus itu untuk masuk ke negaranya. Negara itu telah memberlakukan blokade lengkap di perbatasan, wilayah udara, dan perairan sampai pandemi Covid-19 terkendali.