Suara.com - Pada dasarnya, game dibuat untuk memberikan hiburan kepada para pemainnya. Tanpa disadari, beberapa produsen game menyisipkan unsur kontroversial ke dalam game yang mereka buat, termasuk unsur rasisme.
Berikut ini lima game yang terbukti memuat unsur rasisme yang pernah ada, dilansir laman Gamingbolt, Selasa (21/4/2020).
Bioshock Infinite
Dirilis pada 2013 untuk platform Microsoft Windows, Mac, PlayStation 3, dan Xbox 360. Seri Bioshock yang satu ini sebenarnya diapresiasi karena menerima beberapa penghargaan bergengsi, khususnya dari segi plot cerita dan grafis.
Baca Juga: Data Terbaru Ungkap Negara Mana Mencapai Puncak Covid-19
Meski begitu, banyak orang yang memainkan game ini menilai adanya unsur rasisme yang begitu kental di dalamnya. Mereka berasumsi, game tembak-tembakan ini sangat merendahkan orang-orang berkulit hitam. Di sisi lain, orang berkulit putih dianggap paling superior.
Ethnic Cleansing
Dari judul gamenya saja sudah terpampang jelas. Game bertema pembunuhan ini dirilis pada 2002 oleh Resistance Records.
Meskipun sekilas game bergenre FPS (First Person Shooter) ini terlihat normal, namun game ini mempertontonkan perilaku rasisme yang kental.
Pasalnya, pemain bakal mengemban tugas sebagai seorang tentara Nazi yang bertugas membunuh orang-orang berkulit hitam dan orang-orang Yahudi.
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Kartini Jadi Trending Twitter
Tak hanya itu, alur cerita dan adegan yang ditampilkan sangat memojokkan etnis dan ras tertentu. Maka tidak mengherankan jika pengembang game ini menuai banyak kecaman dari para aktivis kemanusiaan.