Lelaki Ini Suntikan Sperma Sendiri ke Tangan untuk Obati Sakit Punggung

Selasa, 21 April 2020 | 07:35 WIB
Lelaki Ini Suntikan Sperma Sendiri ke Tangan untuk Obati Sakit Punggung
Ilustrasi lelaki sedang menyuntik. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki asal Irlandia berusia 33 tahun menyuntikkan sperma dari penisnya ke tubuhnya sendiri meredakan sakit punggung kronis yang dia derita.

Hasil pemeriksaan dokter atas kasus unik ini, demikian diwartakan Science Alert 11 April kemarin, pernah diulas dalam jurnal kesehatan Irish Medical Journal edisi Januari 2019.

Lelaki yang identitasnya tak diumbar itu diketahui menyuntikkan spermanya sendiri ke tangan kanannya sekali dalam setiap bulan. Kasusnya terungkap saat ia memeriksakan diri ke rumah sakit di Dublin, karena sakit punggung.

Ketika itu dokter melihat ada bengkak yang memerah pada lengan kanannya. Dokter mengatakan ada tanda-tanda infeksi subkutan atau bawah kulit yng sangat serius pada tangan kanan lelaki tersebut.

Baca Juga: Tracey Kiss, Selebgram Seksi yang Sarankan Minum Sperma untuk Cegah Virus

Kepada dokter lelaki itu mengaku bahwa infeksi itu kemungkinan besar diakibatkan oleh suntikan sperma yang ia lakukan sebulan sekali. Dokter menduga sakit punggung akut telah membuat lelaki itu meracik obatnya sendiri.

Ia mengaku selama satu setengah tahun telah menyuntikkan spermanya sendiri ke tangan dan jika merasa nyeri punggung berlebih, ia akan menaikkan dosis suntikannya.

Kejadian ini, aku para ilmuwan dalam jurnal, belum pernah mereka temui di mana pun. Mereka juga membongkar berbagai literatur dan tak menemukan petunjuk soal kasus seperti ini di masa lalu.

"Meskipun ada laporan tentang efek injeksi sperma subkutan ke tikus dan kelinci pada tahun 1945, tetapi tidak ada kasus injeksi sperma intravena ke manusia yang ditermukan di seluruh literatur," tulis para ilmuwan dalam jurnal itu.

Manfaat sperma bagi kesehatan pun telah menjadi bahan perdebatan panjang dalam literatur. Beberapa pihak menyebutkan bahwa disuntikkan tepat di bawah kulit dalam jumlah yang sangat sedikit dapat dijadikan pengujian reaksi alergi.

Baca Juga: Virus Corona Bisa Menular dari Sperma Atau Cairan Vagina? Ini Jawabannya

Namun untuk mengobati atau meredakan rasa sakit punggung, belum ada yang pernah mendengarnya. Lelaki itu akhirnya diberi obat antimikroba intravena dan didiagnosis dengan selulitis oleh dokter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI