Suara.com - Ilmuan Turki mengembangkan pemodelan "mekanisme aktivasi" protein yang memungkinkan pengikatan virus korona atau Covid-19 ke sel manusia, dengan simulasi dinamika molekul.
Wakil Dekan Fakultas Teknik Mesin Universitas Teknik Istanbul (ITU) Mert Gur mengatakan bahwa pihaknya tengah mengembangkan proyek obat untuk virus korona dengan mekanisme tersebut.
Dr. Gur yang juga menjabat Wakil Direktur Institut MIPA ITU memulai proyeknya itu untuk memerangi virus korona dengan bekerja sama dengan Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung Putih Amerika Serikat (AS), Kementerian Energi AS, dan IBM.
Dia berpartisipasi dalam proyek yang berjudul "Penelitan Attachment Cell dan Mekanisme Fusion dari SARS-CoV-2 Spike Glycoprotein Menggunakan Simulasi Dinamika Molekuler" yang difasilitasi oleh Universitas UC Berkeley.
Baca Juga: Bill Gates Jadi Sasaran Hoaks Virus Corona Paling Banyak
Dalam penelitian ini, Gur memodelkan mekanisme aktivasi protein yang memungkinkan virus korona mengikat sel manusia dengan simulasi dinamika molekul.
Amerika Serikat menyatakan dukungan terhadap proyek pemodelan internasional tersebut tak lama dua hari setelah Gur memberikan pengajuan.
Dosen Teknik Mesin Gur mengatakan kasus dan kematian Covid-19 meningkat secara signifikan di dunia, meski berbagai penelitian telah dilakukan di seluruh dunia, namun obat yang efektif untuk virus korona belum dikembangkan.
Dia menyatakan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk mengembangkan obat dengan mekanisme yang baru dan unik.
Gur mengungkapkan pihaknya bertujuan untuk menyelesaikan simulasi proyek tersebut selama tiga bulan karena urgensi dan pentingnya penelitian itu.
Baca Juga: Pembuat Film Tom and Jerry Meninggal, Warganet Kenang Karya Legendarisnya
"Kami telah memodelkan dan menerangi mekanisme aktivasi protein, yang membuat virus korona untuk mengikat sel manusia, dengan simulasi dinamika molekul untuk pertama kalinya di dunia,” sebut Gur dilansir laman Anadolu, Selasa (21/4/2020).
“Kami akan menyelesaikan tahap penulisan artikel yang kami siapkan untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional sehingga riset kami dapat berkontribusi pada penelitian obat dan vaksin Covid-19 secepatnya," lanjut dia.
Ilmuan Turki itu meraih Penghargaan Ilmuwan Muda Luar Biasa oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Turki pada 2016. Kini Gur melakukan proyek penelitian yang akan berkontribusi untuk menciptakan obat Covid-19 di tingkat internasional.