Google dan Facebook Dipaksa Bayar Konten Berita dari Australia

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 20 April 2020 | 13:31 WIB
Google dan Facebook Dipaksa Bayar Konten Berita dari Australia
Logo Google. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu, Google telah terlibat dengan lebih dari 25 penerbit Australia untuk memberikan pemasukan kepada mereka tentang aturan kerja sama tersebut.

Logo Facebook. [AFP]
Logo Facebook. [AFP]

"Kami telah berupaya untuk bekerja secara konstruktif dengan industri, ACCC dan pemerintah untuk mengembangkan inisiatif, dan kami akan terus melakukannya dalam proses revisi yang ditetapkan oleh pemerintah hari ini," kata pernyataan Google.

Frydenberg mengatakan, Google menjaring 47 persen dari pengeluaran iklan online tidak termasuk iklan baris di Australia, dan Facebook mengklaim 24 persen.

Perusahaan-perusahaan media telah berhenti mencetak lusinan surat kabar besar di seluruh Australia, sebagai akibat pandemi Covid-19 yang telah menyebabkan berhentinya pemasukan dari pengiklan .

Baca Juga: Pengalaman Menjajal CloudX, Aplikasi Video Conference Pesaing Zoom

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI