Suara.com - Himbauan untuk physical distancing dan membatasi diri dari aktivitas di luar rumah, membuat banyak orang cepat merasa bosan dan ingin pergi berlibur. Namun, kini mereka hanya bisa memandangi foto liburannya di ponsel.
Merindukan masa-masa itu, mereka juga terkadang mengunggah kembali foto-foto throwback saat berlibur di media sosial.
Namun mengunggah foto liburan di saat ini mungkin menjadi hal yang buruk bagi polisi di Australia. Pasalnya polisi langsung memberikan denda pada salah satu pasangan yang mengunggah foto berlibur mereka.
Padahal pasangan tersebut tengah mengunggah foto throwback di media sosialnya ketika liburan karena merindukan masa-masa itu.
Baca Juga: Abang Ojol Selfie Barang Tatjana Saphira, Warganet Langsung Iri
Dilansir dari laman Ubergizmo, pasangan Jaz dan Garry Mott terkejut saat polisi muncul di depan rumah mereka dan memberikan denda atas foto yang mereka unggah.
Polisi mengira foto tersebut diambil baru-baru ini saat pemerintah Australia memberlakukan Physical Distancing, di mana pelanggar akan diberikan denda yang besar untuk mencegah orang-orang keluar.
Namun, yang tidak diketahui polisi foto tersebut diambil tahun lalu sebelum ada peraturan agar di rumah saja.
Saat diwawancarai di stasiun televisi Seven News, polisi tersebut mengatakan ''Kadanga-kadang terjadi kesalahan akan tetapi itulah sebabnya proses peninjauan ada untuk memastikan diidentifikasi dan diperbaiki.''
Insiden ini menimbulkan beberapa pertanyaan mengenai situasi ini. Pasalnya polisi bersikeras bahwa mereka tidak memantau media sosial dan mereka hanya beraksi setelah mendapatkan laporan publik.
Baca Juga: Kuliah Online, Dosen Ini Minta Mahasiswanya Kirim Selfie untuk Absen
Jazz Mott mengatakan jika polisi tersebut memperingatkan pasangan tersebut untuk tidak mengunggah foto di media sosia lagi sementara perintah physical distancing masih berlaku.