Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta masyarakat global untuk melakukan physical distancing dan beraktivitas di rumah, demi mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Untuk menghindari rasa bosan selama physical distancing, banyak orang menggunakan internet, baik untuk berkomunikasi, belajar, bermain game, hingga bekerja.
Namun menurut Mozilla, banyak yang tidak menyadari aktivitas online pengguna tidak terlepas dari risiko keamanan data pribadi. Dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, berikut cara mudah menjaga privasi data di internet selama physical distancing:
1. Gunakan kata sandi yang unik dan kuat untuk setiap akun
Pengguna internet harus membuat akun dan kata sandi baru untuk dapat mengakses aplikasi streaming film, pesan makanan, atau kebutuhan secara online untuk pertama kalinya. Namun perlu diperhatikan, pengguna harus menggunakan kata sandi yang kuat untuk setiap akun.
Baca Juga: Berusia 40 Ribu Tahun, Ilmuwan Temukan Bukti Tertua Teknologi Serat
Kata sandi yang lemah dapat lebih mudah ditebak atau dibobol melalui serangan brutal atau brute-force attacks lewat jaringan internet.
Beberapa tips untuk memperkuat kata sandi menurut Mozilla:
- Gunakan kata sandi yang panjang dan merupakan gabungan dua kata atau lebih yang tidak saling berkaitan.
- Gunakan angka atau karakter khusus, tetapi jangan bergantung pada penggantian @ untuk a dan 3 untuk e, yang terlalu sering digunakan dan terkenal.
- Buatlah kata sandi setidaknya sepanjang 8 karakter atau minimal 12-15 karakter.
- Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka dan simbol.
- Masukkan kata-kata yang tidak biasa, di mana hanya pengguna yang tahu.
- Jagalah kata sandi pengguna tetap terlindungi dan aman, seperti dienkripsi pada pengelola kata sandi.
- Sebarkan berbagai angka dan karakter di seluruh kata sandi pengguna.
- Buatlah kata sandi yang unik dan rumit untuk setiap situs.
- Buatlah lapisan keamanan yang ekstra dengan otentikasi dua faktor (2FA), khususnya untuk akun surel utama pengguna.