Berusia 40 Ribu Tahun, Ilmuwan Temukan Bukti Tertua Teknologi Serat

Kamis, 16 April 2020 | 11:09 WIB
Berusia 40 Ribu Tahun, Ilmuwan Temukan Bukti Tertua Teknologi Serat
Ilustrasi fiber optic. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim ilmuwan internasional menemukan sepotong kecil kabel yang dirangkai oleh Neanderthal, pada sekitar 40.000 - 52.000 tahun yang lalu di sebuah gua di selatan Perancis. Penemuan ini, menjadikan tali tersebut sebagai bukti pertama ketika manusia membuat benang.

Neanderthal sendiri merupakan anggota genus Homo yang telah punah dan berasal dari zaman Pleistosen.

Potongan kabel sepanjang 6 milimeter itu melekat pada batu tipis ketika para ilmuwan menggali gua batu prasejarah Abri du Maras. Fragmen kabel terdiri dari tiga lapis dililitkan di sekitar pegangan alat atau bagian dari jaring.

Gambar dan analisis mikroskopis menunjukkan tiga bundel serat bengkok untuk membuat satu kabel. Ini membuktikan bahwa serat tersebut dimodifikasi oleh manusia.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Wujud Apresiasi untuk Pekerja Kuliner

Analisis spektroskopi menunjukkan bahwa untaian tersebut dibuat dari selulosa yang kemungkinan diambil dari kulit bagian dalam tanaman yang tidak berbunga, seperti pohon jenis konifera.

Penemuan teknologi serat tertua. [Nature.com]
Penemuan teknologi serat tertua. [Nature.com]

"Fragmen tali dari Abri du Maras adalah bukti langsung tertua dari teknologi serat hingga saat ini. Produksinya menunjukkan pemahaman ekologis rinci tentang pohon dan cara mengubahnya menjadi zat fungsional yang sama sekali berbeda. Teknologi serat akan menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari," tulis para ilmuwan dalam Scientific Reports.

Dilansir laman IFL Science, Kamis (16/4/2020), Neanderthal umumnya dianggap kurang maju secara teknologi daripada manusia modern. Namun, saat ini semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa mereka menggunakan alat canggih pada zamannya dan bahkan menyelam di lautan untuk mengumpulkan sumber daya.

Penemuan baru ini membantu para ilmuwan untuk memahami kemampuan kognitif Neanderthal selama kehidupannya di Bumi antara 30.000 hingga 300.000 tahun yang lalu.

Penemuan teknologi serat tertua. [Nature.com]
Penemuan teknologi serat tertua. [Nature.com]

Dengan membuat benang atau tali menunjukkan bahwa Neanderthal memahami matematika dasar yang melibatkan penggulungan serat, serta pengetahuan tentang pertumbuhan pohon dan musiman yang diperlukan untuk memanen serat.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Beli, Ini Beda Nintendo Switch vs Switch Lite

Penemuan serat di Abri du Maras ini memecahkan rekor penemuan potongan serat tertua. Sebelumnya, potongan serat bengkok yang ditemukan di situs Ohalo II Israel berusia 19.000 tahun lalu diyakini sebagai yang tertua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI