Suara.com - Para ilmuwan menemukan binatang terpanjang di dunia yang hidup di ngarai bawah laut, pantai lepas Australia. Disebut Siphonophore, hewan itu memiliki panjang hingga 45 meter.
Siphonophore sama seperti karang dan merupakan gabungan dari banyak "zooids" kecil. Sekilas, hewan tersebut tampak seperti tali.
"Ini adalah binatang terpanjang yang pernah ditemukan," ucap para ilmuwan dari Schmidt Ocean Institute, seperti dikutip laman Live Science, Rabu (15/4/2020).
Zooids sendiri sebenarnya merupakan satu hewan yang utuh, namun mereka hidup saling menempel dengan sesama zooids lain, sehingga membentuk satu organisme yang lebih besar.
Baca Juga: Kreatif, Warganet Tunjukkan Cara Nyeleneh Bikin Popcorn Pakai Knalpot Motor
Menurut sebuah artikel penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Developmental Dynamics pada 2005, Zooids terlahir secara seksual dan masing-masing melakukan fungsi untuk tubuh Siphonophore yang lebih besar.
Koloni Zooids dalam bentuk Siphonophore bisa mencapai panjang 40 meter. Namun baru kali ini, para penjelajah bawah air menemukan Siphonophore terpanjang, tepatnya ketika kapal penelitian menjelajahi ngarai laut dalam di dekat Ningaloo Coast, Australia.
Binatang ini ditemukan berkat kendaraan yang dioperasikan jarak jauh (ROV) yang disebut ROV SuBastian ketika tengah mengeksplorasi dan mengumpulkan sampel dari area laut dalam yang belum dijelajah.
Selain itu, para ilmuwan juga menemukan koloni besar glass sponge dan contoh terbesar Siphonophore dari genus Apolemia.
Baca Juga: Negara Paling Aman di era Covid-19: Israel Paling Top, Indonesia Terjeblok