Warganet China Serukan Boikot Drama TV Thailand, Ada Apa?

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 14 April 2020 | 07:00 WIB
Warganet China Serukan Boikot Drama TV Thailand, Ada Apa?
Ilustrasi virus corona. [Pixabay]/emmagrau]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warganet China menyerukan pemboikotan drama seri percintaan yang tayang di televisi Thailand berjudul "2gether", setelah teman perempuan aktor utama Vachirawit Chivaaree, me-retweet sebuah unggahan tentang Wuhan dan COVID-19.

Memang warganet telah memaafkan namun sebelumnya Nnevvy, kekasih Vachirawit, me-retweet sebuah unggahan yang berisi komentar tak pantas tentang Wuhan dan Covid-19, dilansir Antara dari laman Global Times, Selasa (14/4/2020).

"Laboratorium virus di Wuhan memiliki persediaan 1.500 spesies, termasuk kelelawar yang digunakan oleh peneliti China untuk uji coba vaksin. Begitu epidemi terjadi, China mulai mengatakan bahwa AS telah mengirim virus ke Wuhan. Tetapi mereka tidak mengizinkan orang asing menyelidiki apakah lab itu sendiri telah membocorkan virus atau tidak," postingan yang diretweet perempuan itu.

Selain itu, warganet China juga menyoroti komentar Vachirawit yang berperan sebagai Bright, atas foto Nnevvy mengenakan pakaian China yang diunggah di Instagram pada 2017 dengan tulisan,"Cantik seperti gadis China."

Baca Juga: Ilmuwan UGM Peringatkan Potensi Letusan Gunung Slamet

Ilustrasi vaksin Covid-19. [Pixabay/Pete Linforth]
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Pixabay/Pete Linforth]

Nnevvy membalas komentar tersebut dengan kata, "Apa?"

Saat ada yang bertanya kalau gitu modelnya seperti apa dong?, Nnevvy membalasnya, "gadis Taiwan."

Warganet di China geram karena pernyataan Nnevvy tersebut berimplikasi bahwa Taiwan bukan bagian dari wilayah China, tulis media yang dikelola oleh partai berkuasa di China itu.

Mengenai retweet tentang Covid-19 dan komentarnya di Instagram tentang pemisahan Taiwan dari China, tanda pagar boikot dilihat lebih dari 4,64 miliar kali dan diunggah lebih dari 1,44 juta kali di Sina Weibo yang formatnya mirip dengan Twitter.

"Tidak ada idola yang lebih penting dari negara kami," demikian unggahan di Sina Weibo.

Baca Juga: Pria Ini Ditanya Polisi Arti Tato di Perut, Jawabannya Bikin Warganet Geli

Pada pekan lalu warganet China juga menyoroti Bright yang memberikan tanda jempol pada sebuah foto peta di Twitter yang menyebutkan Hong Kong sebagai negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI