Suara.com - Pemerintah telah meminta masyarakat melakukan aktivitas di rumah dan menerapkan physical distancing, untuk memutus rantai penyebaran virus Corona (COVID-19). Namun, tidak semua orang memiliki pilihan untuk tetap tinggal di rumah, salah satunya adalah ojek dan ojol yang terpaksa tetap harus bekerja untuk mencari uang meskipun risiko yang harus dihadapi sangat besar.
Meski begitu, dengan pembatasan aktivitas yang berlaku, orang-orang yang mengojek tidak mendapatkan penumpang seperti hari biasa karena semakin banyak orang yang tinggal di rumah. Hal itu pun berimbas pada pendapatan harian.
Kondisi tersebut juga dirasakan oleh salah satu ojek yang rela menukar TV miliknya dengan 5 liter beras agar keluarganya bisa makan. Sebagaimana yang dibagikan oleh akun Twitter @eko_kuntadhi pada 10 April, pemilik akun membagikan gambar berupa tangkapan layar berisi percakapan di WhatsApp dengan ojol tersebut.
Dalam isi pesan itu, ojek yang tak diketahui identitasnya meminta tolong untuk menukarkan TV berukuran 14 inci miliknya dengan 5 liter beras.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Ini Meme Kocak Berkurangnya Polusi Udara di Bekasi
Sebelumnya, ojek tersebut telah berusaha menjual perangkat elektronik itu, namun tidak ada yang ingin membelinya. Ia terpaksa menjual TV tersebut karena sudah beberapa hari tidak mendapat penumpang, sementara keluarganya butuh uang untuk makan.
"Mas mau minta tolong, saya punya TV 14 inci, bisa nggak ya dituker dengan beras? Berapa aja mas, yang penting anak istri saya bisa makan. Saya sudah jual kemana-mana nggak laku juga... minta tolong ya mas? Saya sudah beberapa hari ini ngojek nggak dapet penumpang. Sepi bener," tulis pengemudi ojek tersebut.
Selang satu menit, pengemudi ojek itu kembali mengirim pesan berisi opsi lainnya. Ia mengatakan jika tidak ada uangnya, ojek tersebut ingin menggadaikan TV dengan beras dan akan menebusnya jika sudah punya uang.
"Atau kalau mas nggak ada uang, saya gadai aja mas TV saya pake beras 5 liter. Nanti kalau saya punya uang, saya ganti. Nggak apa-apa deh nggak punya TV, yang penting anak-anak saya pada makan. Kasihan mereka dari semalem ngerengek minta makan terus," tambahnya.
Penerima pesan dari ojek itu pun membalas dengan menulis untuk datang ke rumahnya saja tanpa harus membawa TV.
Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Wujud Terima Kasih ke Tenaga Medis Perangi Covid-19
"Datang ke rumah saja, TVnya biar aja di rumahmu. Kasihan anak-anak liburan malah nggak bisa nonton TV," jawab penerima pesan.
Jika dilihat dari isi pesan WhatsApp tersebut, tampaknya keduanya kenal satu sama lain. Unggahan ini pun menarik perhatian warganet dan telah dibagikan sebanyak lebih dari 571 kali ke sesama pengguna Twitter serta menuai beragam komentar.
"Banyak seperti ini sekarang, ingin berbagi apa daya, sudah sebulan ini sudah tidak punya penghasilan, semoga semua orang yang punya lebih bisa berbagi sampai Corona segera ditemukan obatnya. Aamiin," tulis akun @YukiTamago2.
"Di komplek saya udah mulai didata bantuan untuk 3 bulan dari pemprov Jabar 500 ribu. Coba dibantu cek RT RW masing-masing atau lurah, ini yang kita khawatitkan duit pemerintah nggak nyampe ke sasaran alias ditelen sama oknum," ungkap @RMondrokumoro.
"Kondisi yang sama juga aku alami, sempet nawarin TV di grup FB buat makan anak istri tapi nggak ada respon, akhirnya tawaqqal jalan terakhirku," tambah @puing_puing80.
"Sedih gue bacanya," komentar @Corona_Kafir.
"Ya Allah mbrebes mili bacanya," cuit @alwie191.