Mereka menempatkan beberapa berang-berang di sungai yang mengalir melalui kandang orangutan.
"Berang-berang benar-benar menikmati dan keluar dari air di tempat orangutan. Mereka pergi dan bermain dengan teman-teman besar dan berbulu mereka. Itu membuat hidup lebih menyenangkan dan menarik bagi kedua spesies hewan. Hal tersebut membuat misi percobaan kami berjalan sukses," tulis Pairi Daiza Zoo dalam keterangan resmi mereka.
Dikutip dari Live Science, Pairi Daiza Zoo memiliki lima orangutan yaitu pasangan jantan betina Gempa dan Sinta, serta sebuah keluarga Orangutan yang terdiri dari Ujian, Sari, dan Berani.
Kedua ayah dan anak, Ujian dan Berani tampak mengembangkan ikatan istimewa dengan tetangga mereka.
Baca Juga: Penelitian: Monyet yang Pulih dari Covid-19 Kembangkan Sistem Kekebalan
Menurut laporan dari IUCN di tahun 2016, populasi orangutan di Kalimantan dan Sumatra mencapai sekitar 71.820 individu.
Terdapat tiga spesies orangutan yang masuk dalam kategori Critically Endangered atau Terancam Punah yaitu orangutan Borneo (P. pygmaeus) dan Sumatra (P. abelii), serta orangutan Tapanuli (P. tapanuliensis).
Hanya ada kurang dari 800 ekor orangutan Tapanuli yang tersisa pada alam liar di hutan Batang Toru, Sumatera, Indonesia.
Interaksi menarik antara orangutan dan berang-berang ini membuktikan bahwa hewan tersebut cukup cerdas dalam menjalin komunikasi dengan spesies lain.
Baca Juga: Penyelamatan Orangutan di Ketapang Kalimantan Barat