Suara.com - Tekanan besar dirasakan oleh para tenaga medis serta pasien yang terinfeksi virus Corona (COVID-19). Sangat wajar jika pasien merasa ketakutan di tengah pandemi seperti ini.
Namun untuk menghibur pasien, para petugas medis tidak bisa leluasa berekspresi karena terhalang oleh APD, khususnya masker wajah yang hampir menutupi seluruh bagian wajah. Tetapi, seorang terapis pernapasan bernama Robertino menemukan cara unik untuk menghibur dan menyemangati para pasien.
Robertino diketahui merawat pasien COVID-19 di Rumah Sakit Scripps Mercy, San Diego. Suatu hari, ketika ia memasuki UGD, Robertino memikirkan betapa buruknya perasaan pasien-pasien yang melihatnya selalu terbungkus pakaian pelindung.
Masker wajah membuat dokter sulit menunjukkan tanda-tanda non-verbal yang positif seperti tersenyum. Robertino akhirnya mencetak foto berwarna dirinya sendiri yang sedang tersenyum, melaminatingnya, dan menempelkannya di APD.
Baca Juga: Wow! Ada Fitur Tersembunyi, Warganet Bagikan Cara Menguping dengan iPhone
"Senyum yang terlihat meyakinkan membuat perbedaan besar bagi pasien yang ketakutan," tulis Robertino dalam unggahan di akun Instagram @captain_wolf82 miliknya.
Menurut mendiang Dr. Kate Granger, ahli geriatrik dan juru kampanye untuk perawatan pasien yang lebih baik, tersenyum sangat penting sebagai metode membangun hubungan antara dokter dan pasien, membangun hubungan, dan menghilangkan kecemasan pada keduanya.
Aksi yang dilakukan Robertino menginspirasi dokter lain dan melakukan hal serupa. Robertino membagikan foto yang ia terima dari seorang perawat pernapasan bernama Derek yang berpose bersama dengan dua spesialis lainnya. Ketiganya mengenakan alat pelindung dan foto masing-masing wajah tersenyum yang tertempel pada APD mereka.
Dilansir laman Bored Panda, Jumat (10/4/2020), Derek menjelaskan dalam unggahan pada akun Instagramnya bahwa ia melihat ide yang dilakukan Robertino dan menilainya, sebagai cara yang indah untuk memberikan kemudahan bagi pasien selama masa yang penuh tekanan ini.
Seorang pengguna Reddit juga membagikan foto serupa yang memperlihatkan tiga ahli medis lain memakai APD dengan potret diri mereka yang ditempel di bagian tengah. "Menularnya" aksi ini mengisyaratkan mungkin menjadi pergerakan besar di antara petugas medis dalam memberikan dukungan lain bagi pasien.
Baca Juga: Tragis! Tiga Perawat Kenakan APD dari Kantong Sampah Positif COVID-19