Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberi izin aplikasi kesehatan Halodoc dan Gojek untuk menggelar rapid test Covid-19 via mekanisme drive thru untuk masyarakat umum.
Halodoc bekerja sama dengan Gojek, Rumah Sakit Mitra Keluarga sebagai tim medis lapangan, dan Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK) sebagai penyedia area pelaksanaan rapid test Covid-19.
“Dengan dukungan teknologi, Halodoc ingin memudahkan masyarakat untuk melakukan skrining awal yang mudah, akurat, dan sejalan dengan himbauan physical distancing untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat,” kata CEO Halodoc, Jonathan Sudharta dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/4/2020).
Untuk sementara waktu, layanan test drive thru ini tersedia bagi warga yang berdomisili di Jakarta dan tidak dikenakan biaya untuk penyediaan alat rapid test maupun jasa tenaga medis yang menjalankan pemeriksaan, selama periode 10 April - 17 April 2020.
Baca Juga: 7.696 Orang Jalani Rapid Test di Jakarta, 829 Positif Covid-19
Secara terpisah, Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo mengatakan bahwa kolaborasi ini akan mempercepat akses bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan tes virus corona. Diharapkan, kata Andre, penyebaran Covid-19 akan semakin mudah terpetakan dan bisa ditekan penyebarannya.
Untuk mendapatkan layanan ini, peserta wajib melakukan konsultasi jarak jauh dengan dokter yang khusus menangani Covid-19 lewat aplikasi Halodoc.
Layanan konsultasi Halodoc ini juga dapat diakses oleh jutaan masyarakat melalui aplikasi Gojek dengan memilih shuffle card Check Covid-19 yang tersedia pada tampilan aplikasi Gojek.
Selanjutnya, jika dokter menilai pengguna perlu dirujuk untuk melakukan rapid test sebagai tes lanjutan, maka pengguna cukup mengklik BOOK APPOINTMENT pada rangkuman chat dokter untuk menentukan tempat dan waktu pemeriksaan.
Pada saat melakukan pemeriksaan, pengguna dihimbau untuk datang ke lokasi dengan menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi, atau menggunakan layanan transportasi online dengan tetap memperhatikan panduan keamanan selama perjalanan.
Baca Juga: 4 Kontroversi Anggota DPR saat Corona, Rapid Test hingga Uang Beli Mobil
Hasil pemeriksaan akan diinformasikan 1 hari setelahnya melalui SMS atau aplikasi Halodoc. Jika hasilnya positif, maka akan direkomendasikan untuk kembali berkonsultasi dengan dokter di Halodoc untuk menentukan penanganan selanjutnya, misalnya isolasi mandiri maupun pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit rujukan Covid-19.