Akibat Virus Corona, Wisuda di Jepang Digantikan dengan Robot

Kamis, 09 April 2020 | 11:35 WIB
Akibat Virus Corona, Wisuda di Jepang Digantikan dengan Robot
Wisuda dengan menggunakan robot. [BBT]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Business Breakthrough University (BBT) di Tokyo, Jepang, menemukan cara jenius melakukan upacara wisuda tanpa harus ada mahasiswa yang hadir secara fisik, mengingat peraturan jarak fisik yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).

Upacara kelulusan yang dilakukan pada 28 Maret di Hotel Grand Palace, Tokyo, itu menggunakan robot "newme" yang dioperasikan jarak jauh untuk menggantikan mahasiswa menghadiri wisuda dan menerima ijazah. Sebelumnya, mahasiswa di universitas ini juga melakukan kuliah daring.

Dilansir laman Bored Panda, Kamis (9/4/2020), robot ini dikembangkan oleh ANA Holdings. Masing-masing robot memiliki layar tampilan, yang menunjukkan wajah mahasiswa yang mengoperasikannya dari jarak jauh dan lengan yang memungkinkan robot itu untuk menerima sertifikat kelulusan sesuai nama wisudawan.

Tak hanya itu, robot tersebut juga mengenakan baju kelulusan untuk menambah kesan dan suasana acara wisuda.

Baca Juga: Gegara Lockdown, Sepasang Panda Ini Akhirnya Kawin Setelah 10 Tahun

Meski begitu, tidak semua mahasiswa di BBT mendapatkan kesempatan untuk mengoperasikan robot dari jarak jauh dan menjalani prosesi wisuda digantikan dengan robot. Tampaknya, pihak universitas hanya memilih empat lulusan dari dua departemen untuk mengoperasikan robot "newme" dari jarak jauh.

Wisuda dengan menggunakan robot. [BBT]
Wisuda dengan menggunakan robot. [BBT]

Sedangkan, mahasiswa lulusan lainnya bisa berpartisipasi dalam upacara wisuda online melalui Zoom, di mana mereka dapat mengirim komentar secara real time saat prosesi wisuda berlangsung.

Dalam beberapa foto yang diunggah oleh laman resmi BBT bahkan menunjukkan beberapa pihak penting di universitas seperti rektor hadir di dalam upacara wisuda tersebut untuk berfoto dan memberikan ijazah kepada wisudawan.

Pengunaan robot untuk menggantikan mahasiswa menghadiri upacara kelulusan yang bernilai sakral ini, menjadi bukti bahwa Jepang mampu beradaptasi dengan cepat dari setiap kondisi kritis seperti pandami saat ini.

Baca Juga: Jahat! 11 Ojol Ini Dapat Orderan Fiktif, Total Kerugian Hampir Rp 2 Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI