Suara.com - Penyebaran virus Corona (COVID-19) di Indonesia, membuat sebagian wilayah melakukan lockdown atau menutup perbatasan agar tidak ada orang yang masuk dan keluar dari wilayah tersebut. Namun, tidak semua orang Indonesia mengerti atau mampu menuliskan kata lockdown dengan benar.
Salah satunya seperti beberapa foto pengumuman lockdown, di beberapa wilayah Indonesia yang tertangkap kamera dan dijadikan kolase. Foto-foto tersebut dibagikan oleh akun base Twitter @memefess pada 7 April.
Foto pertama dari bagian kanan atas menunjukkan sebuah jalan yang ditutup dengan portal, di mana portal terrsebut terdapat kayu dengan tulisan "Lock Dont". Sementara foto di sebelahnya juga menampilkan kondisi serupa, namun dengan tulisan berbeda yang berbunyi, "Lauk Daun."
Sedangkan pada bagian kanan bawah, foto tersebut memperlihatkan sebuah gang dengan spanduk kuning di atasnya. Spanduk tersebut memiliki tulisan "RW 07 Suryowijayan menerapkan slowdown. Tamu dari luar harap lapor pada ketua RT setempat. Bagi yang tidak punya kepentingan mendesak dilarang masuk."
Baca Juga: Begini Penampakan Bulan Purnama Terbesar di Tahun 2020
Di sisi sebelahnya, memperlihatkan sebuah spanduk yang dipasang di atas gapura yang menjadi "gerbang" sebuah gang. Gang tersebut juga tampak dipalang dengan portal. Pada spanduk yang terpasang terdapat tulisan "Jalan ini sedang didownload."
Keempat foto salah ketik dari kata "lockdown" itu pun menarik perhatian warganet karena beberapa bahkan memiliki arti yang jauh berbeda, seperti download (unduh).
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 991 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Please itu yang tulisannya jadi download bikin ngakak banget," tulis akun @polareuyo.
"Ini mencerminkan kalau orang Indonesia itu males baca sama males nulis hal-hal sederhana kayak gini, kalau ada koneksi internet kan bisa searching kalau nggak yakin, di TV ada tulisannya lockdown bisa ditulis di kertas juga," komentar @CatCatKrunch.
Baca Juga: Tagar Supermoon Trending di Twitter, Warganet Abadikan Fenomena Itu
"Ini yang buat spanduk pasti bapak-bapak," tambah @_bapiyayaya_.