Suara.com - WhatsApp, layanan pesan singkat berbasis internet milik Facebook, pada Selasa (7/4/2020) mengumumkan akan membatasi pesan-pesan yang bisa diteruskan atau di-forward untuk mengatasi menyebarnya hoaks Covid-19.
Mulai hari ini, demikian dijelaskan WhatsApp, pesan yang sudah diberi label "highly forwarded" - yang sudah diteruskan/di-forward ke lima orang atau lebih - hanya akan bisa diforward lagi ke satu orang saja.
Juru bicara WhatsApp, kepada Reuters, mengatakan kebijakan baru ini berlaku untuk jangka waktu yang belum ditentukan.
Sebelumnya WhatsApp mengakui bahwa pihaknya mencatat peningkatan yang signifikan atas pesan-pesan yang diteruskan sejak dunia dilanda wabah Covid-19.
Baca Juga: WhatsApp Jadi Saluran Utama Hoaks Covid-19 di Indonesia
Badan kesehatan dunia, WHO, sebelumnya mengatakan bahwa Covid-19, yang telah menewaskan lebih dari 70.000 orang di seluruh dunia, telah disertai oleh infodemic - hoaks serta informasi sesat tentang wabah tersebut.
Sebelumnya peneliti dari PR2Media menyebutkan bahwa, di Indonesia WhatsApp - dibanding aplikasi serta media sosial lainnya - menjadi sarangnya hoaks Covid-19.