Cara membuat:
1. Tumpuk kedua bahan katun dan jahit menjadi satu.
2. Lipat sisi yang panjang lebih dari seperempat inci dan rapikan tepi-tepi jahitan (bagian bawah kain). Selanjutnya, lipat sisi pendek lebih dari setengah inci dan jahit ke bawah, membuat hemline terbuka. (Hemline adalah garis terendah dari suatu pakaian).
3. Pasang tali elastis sepanjang 15 cm melalui ujung yang dibuat pada setiap sisi maskwr dan ikat ujungnya dengan erat.
Baca Juga: Yuk, Ketahui 5 Pertanyaan Dipakai Jurnalis atau Pengecek Fakta Saat Membaca
4. Terakhir, tarik tali elastis sehingga simpul terselip di dalam tepi-tepi jahitan. Rapikan sisi-sisi masker dan sesuaikan agar pas dengan wajah sebelum menjahit tali elastis di tempatnya.
Metode lainnya bisa menggunakan kaos kain. Metode ini tidak memerlukan mesin jahit atau peralatan menjahit.
Untuk membuatnya, lebarkan kaos dan potong bagian bawah pada kain depan dan belakang kaos sekitar 17-20 cm. Kemudian potong sekitar 15 inci di sisi kanan, jangan lupa sisakan beberapa cm di bagian atas dan bawah untuk tali masker. Selanjutnya, potong tali masker. Talikan masker di sekitar leher dan di bagian atas belakang kepala.
CDC juga mengunggah cara membuat masker wajah menggunakan bandana. Untuk membuatnya, dibutuhkan bandana atau kain persegi berukuran sekitar 60 x 60 cm, filter kopi, karet gelang atau ikat rambut, dan gunting.
Potong filter kopi di bagian tengah, lalu lipat filter di tengah bandana atau kain. Kemudian lipat bandana atau kain dari atas ke bawah dan lipat bagian bawah ke atas. Kemudian letakkan karet gelang atau ikat rambut dengan jarak sekitar 15 cm. Terakhir, lipat sisi ke tengah dan seliptakan.
Baca Juga: Canggih! Toilet Pintar Ini Bisa Deteksi Penyakit Anda
Perlu diingat, masker wajah ini tidak boleh digunakan pada anak di bawah usia dua tahun, penderita kesulitan bernapas, atau siapa pun yang tidak sadarkan diri, tidak mampu, atau tidak dapat melepas masker tanpa bantuan.