Begini Cara NASA Temukan Ide Kreatif Perangi Virus Corona

Senin, 06 April 2020 | 12:45 WIB
Begini Cara NASA Temukan Ide Kreatif Perangi Virus Corona
Logo NASA. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NASA meminta para karyawannya memberikan ide-ide atau cara kreatif, yang bisa membantu badan antariksa memerangi virus Corona (COVID-19).

"Selama lebih dari 60 tahun, NASA telah mengatasi berbagai tantangan unik. Sekarang, kami sedang mencari cara untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan untuk membantu bangsa ini menghadapi pandemi virus Corona yang belum pernah terjadi sebelumnya," ucap pejabat NASA dalam sebuah pernyataan.

NASA telah mengumumkan platform online baru di mana karyawannya bisa menyumbangkan ide-ide tentang bagaimana mereka dapat membantu dalam pandemi global virus Corona pada Rabu (1/4/2020). Platform crowdsourcing yang disebut NASA @ WORK itu merupakan situs web internal tempat karyawan NASA dapat mendiskusikan gagasan dan membuat solusi bersama.

"Saya telah mendengar dari para karyawan yang ingin membantu bangsa memerangi COVID-19. Ini mencontohkan semangat yang dapat dilakukan orang-orang NASA dan kesediaan kami untuk mengambil tantangan apa pun," ucap Administrator NASA Jim Bridenstine, seperti dikutip laman Space.com, Senin (6/4/2020).

Baca Juga: Waspada! Ada Malware Berkedok Informasi COVID-19 di Komputer

Bekerja sama dengan Gedung Putih dan lembaga pemerintah lainnya, NASA mengidentifikasi tiga bidang yang paling berarti dalam upaya memerangi virus corona, yaitu alat pelindung diri, ventilator, dan prediksi penyebaran dan dampak virus korona.

Bidang pertama, Personal Protective Equipment (PPE). NASA meminta ide atau cara baru untuk mengembangkan peralatan pelindung pribadi seperti masker, respirator, dan sarung tangan serta membuatnya lebih mudah tersedia bagi tenaga medis yang membutuhkannya.

NASA juga mencetuskan pendekatan baru mensterilkan atau menggunakan kembali alat pelindung diri sehingga bisa berguna untuk rumah sakit yang kekurangan alat pelindung.

Bidang kedua adalah ventilator. Untuk membantu mengatasi kekurangan alat ventilasi yang dibutuhkan pasien COVID-19 untuk bernafas, NASA membutuhkan ide untuk desain ventilator sederhana dan inovatif yang dapat dengan cepat dibuat dan dikirim ke rumah sakit yang membutuhkannya.

Terakhir adalah prediksi penyebaran. Dengan memanfaatkan data satelit NASA dan sumber-sumber informasi lainnya, badan antariksa berharap dapat mengekang penyebaran virus dan memprediksi daerah mana yang akan terkena dampak. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan superkomputer, kecerdasan buatan, dan kemampuan analisis data lainnya.

Baca Juga: Yuk, Buat Planet Mirip Bumi 2.0 Versi Suka-suka

NASA sebelumnya telah menyumbangkan sumber daya komputer supernya kepada para peneliti yang mempelajari vaksin dan perawatan untuk COVID-19.

Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)
Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)

Tetapi, NASA bukan satu-satunya lembaga antariksa yang ingin berkontribusi dalam memerangi pandemi virus Corona. European Space Agency (ESA) juga sedang mencari proposal untuk proyek serupa yang disebut "Space in response to COVID-19 outbreak."

Berbeda dengan NASA yang meminta ide dari para karyawannya sendiri, ESA berfokus pada perusahaan bisnis di Eropa dengan meminta mereka untuk mengembangkan dan membuat ide-ide terbaik terkait penanganan pandemi COVID-19.

Bahkan, ESA menawarkan 2,5 juta euro atau sekitar Rp 44,3 miliar dalam pendanaan serta akses gratis ke data satelit ESA dan sumber daya lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI