Tetapi, NASA bukan satu-satunya lembaga antariksa yang ingin berkontribusi dalam memerangi pandemi virus Corona. European Space Agency (ESA) juga sedang mencari proposal untuk proyek serupa yang disebut "Space in response to COVID-19 outbreak."
Berbeda dengan NASA yang meminta ide dari para karyawannya sendiri, ESA berfokus pada perusahaan bisnis di Eropa dengan meminta mereka untuk mengembangkan dan membuat ide-ide terbaik terkait penanganan pandemi COVID-19.
Bahkan, ESA menawarkan 2,5 juta euro atau sekitar Rp 44,3 miliar dalam pendanaan serta akses gratis ke data satelit ESA dan sumber daya lainnya.
Baca Juga: Waspada! Ada Malware Berkedok Informasi COVID-19 di Komputer