Suara.com - Grand Final PUBG Mobile Pro League Dibalut Donasi APD Atasi Virus Corona
Setelah melewati 72 pertandingan di babak kualifikasi, turnamen PUBG Mobile Pro League (PMPL) telah memasuki babak Grand Final.
Mengusung tema “Be The One”, 16 tim PUBG Mobile terbaik di Indonesia bersaing untuk memperebutkan prize pool lebih dari 1 juta USD dan menjadi wakil Indonesia di ajang PUBG Mobile Pro League Southeast Asia Finals 2020 Season 1 & PUBG Mobile World League.
“Selamat kepada 16 tim yang telah lolos ke babak Grand Final. Keberhasilan lolos pada tahap ini sudah menjadi pencapaian yang sangat luar biasa sebagaimana PUBG Mobile Pro League adalah ajang pencarian tim terbaik dari yang terbaik di wilayah Asia Tenggara. Tentunya Indonesia memiliki misi tertinggi untuk menjadi juara dunia setelah prestasi gemilang Bigetron Red Aliens di tahun 2019. Kami yakin Indonesia memiliki talenta-talenta eSports yang dibutuhkan untuk menjadi tim PUBG Mobile terbaik di dunia,” ujar Oliver Ye, Direktur Marketing PUBG Mobile untuk Asia Tenggara dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Apakah Istri Berdosa Menolak Ajakan Suami Hubungan Seks saat Wabah Corona?
Babak Grand Final PUBG Mobile Pro League 2020 akan diadakan secara online dan ditayangkan melalui live stream dikarenakan alasan kesehatan dan keselamatan para pemain, staf, dan tentunya para penggemar di tengah maraknya wabah COVID-19.
Langkah ini diambil sebagai tindakan antisipasi dan pencegahan persebaran lebih lanjut COVID-19. Hal ini tentu saja sesuai dengan arahan pihak pemerintah untuk menghindari kegiatan berkumpul dalam jumlah banyak yang dapat disebabkan oleh antusiasme tinggi penggemar eSports PUBG Mobile.
Bigetron Red Aliens memiliki kesempatan besar untuk melanjutkan tren positif mereka setelah penampilan yang dominan pada babak Regular Season.
Bigetron Red Aliens memuncaki klasemen dengan perolehan 1251 poin, 519 kill, dan 19 Chicken Dinner, terpaut 445 poin dengan tim yang menduduki posisi kedua yaitu Aura dengan perolehan 806 poin, 373 kill, dan 8 Chicken Dinner.
Sementara itu, tim pendatang baru Red Rocket Cosmic juga diharapkan dapat memberikan ancaman dan perlawan sengit kepada tim-tim papan atas setelah performa baik mereka dalam mengumpulkan 794 poin, 336 kill, dan 9 Chicken Dinner.
Baca Juga: Malu Hamil di Luar Nikah, Alasan Mama Muda Lempar Bayi ke Genting
Pengalaman yang masih muda membuat Red Rocket Cosmic dapat bermain lepas karena mereka tidak diharapkan atas suatu ekspektasi, namun talenta mereka patut menjadi perhatian dan patut diawasi oleh tim-tim papan atas karena mereka siap menjadi pesaing baru yang menjegal langkah mereka.
Babak Grand Final yang berlangsung selama 3 hari ini akan menjadi penentuan tim terbaik di Indonesia dan melanjutkan perjuangan membawa Indonesia ke kancah internasional.
Tiga tim yang menempati peringkat 1, 2, dan 3 akan menjadi wakil Indonesia dengan melanjutkan perjuangan di ajang PUBG Mobile Pro League Southeast Asia Finals 2020 Season 1, bersaing dengan tim internasional lainnya di wilayah Asia Tenggara.
Sementara untuk sang juara pertama PMPL Indonesia 2020 Season 1 Indonesia juga mendapatkan slot langsung untuk bertanding ke PUBG Mobile World League 2020 Season 1.
Tak sekadar menggelar kompetisi, PUBG Mobile Pro League juga mengadakan kampanye yang mengajak seluruh penggemar eSports dan masyarakat Indonesia untuk membantu pekerja medis yang selama ini telah berjasa melayani pasien COVID-19.
PUBG Mobile akan mendonasikan sejumlah dana kepada UNICEF Indonesia agar memberikan bantuan APD untuk rumah sakit rujukan pemerintah dalam penanganan COVID-19 yang mengalami kekurangan APD.
Selama 3 hari periode babak Grand Final berlangsung, jumlah penonton dari live stream akan dihitung dan setiap kelipatan 30 ribu penonton, PUBG Mobile akan mendonasikan hingga Rp100.000.000 kepada UNICEF Indonesia. Donasi ini akan menjadi kontribusi para penggemar eSports dalam membantu penanganan COVID-19 di Indonesia.