Suara.com - Pemerintah Jepang pada Jumat (3/4/2020) mengatakan akan mengirim obat flu Avigan, yang disebut bisa menyembuhkan pasien Covid-19, ke negara-negara yang meminta obat tersebut secara gratis.
Kepala kabinet Yoshihide Suga mengatakan bahwa obat dengan nama generik favipiravir itu sudah diminta oleh 30 negara lewat jalur diplomatik.
"Kami sedang mengatur untuk menyediakan obat tersebut secara gratis," kata Suga seperti dilansir dari Nikkei Asian Review.
Suga berharap penyerahan obat gratis itu bisa memperluas uji coba klinis Avigan. Kasus positif Covid-19 di Jepang sendiri sekitar 2.617 pada Jumat dan karenanya uji coba klinis obat itu tak bisa digelar di Jepang saja.
Baca Juga: Menkes Pakai Obat Tamiflu, Apa Bedanya dengan Avigan yang Dibeli Jokowi?
Sebelumnya diwartakan bahwa Presiden Joko Widodo telah memesan 2 juta dosis Avigan pada Maret dan Indonesia disebut akan menggelar uji klinis saat pasokan obat itu tiba di Tanah Air.
Selain dari Indonesia, Jepang juga telah menerima pesanan Avigan dari Turki. Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca telah bertemu dengan Duta Besar Jepang di Ankara pada Maret lalu dan mengatakan ingin memesan Avigan.
Amerika Serikat juga disebut-sebut tertarik untuk membeli Avigan dari Jepang. Gedung Putih bahkan telah memerintahkan regulator obat-obatan di AS untuk segera mengizinkan Avigan digunakan sebagai obat Covid-19 di AS.
Jerman juga dikabarkan sedang mengincar Avigan dalam jumlah besar. Media-media Jerman melaporkan bahwa Avigan akan disebar di rumah-rumah sakit yang dikelola oleh universitas dengan bantuan militer.
Avigan sendiri adalah obat flu yang dikembangkan oleh salah satu anak usaha bidang farmasi dari Fujiifilm Holdings. Pekan ini Fujifilm mengatakan menggelar uji klinis Avigan untuk melihat efektivitasnya dalam melawan Covid-19.
Baca Juga: Unair Klaim Temukan Obat Covid-19, Lebih Mujarab dari Avigan dan Klorokuin